Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Mentan Minta Festival Ternak Jadi Momentum Memajukan Peternakan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 April 2017, 03:10 WIB
Mentan Minta Festival Ternak Jadi Momentum Memajukan Peternakan
RMOL
rmol news logo Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta aparat dan peternak di Kabupaten Luwu Utara menjadikan penyelenggaraan festival ternak hasil inseminasi buatan (IB) sebagai momentum untuk memajukan pembangunan sektor peternakan.

Peningkatan peran sektor peternakan dimungkinkan, mengingat Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Luwu Utara telah menjadi dinas yang berdiri sendiri,

"Hal ini merupakan upaya agar pembangunan sektor peternakan lebih dapat ditingkatkan dan di kembangkan, ujar Amran, Rabu (26/4).

Menurutnya, selama ini sektor peternakan memegang peranan yang sangat strategis dalam pembangunan daerah maupun nasional. Peran sektor peternakan antara lain sebagai penyedia konsumsi protein hewani asal ternak, berperan dalam peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak; dan untuk peningkatan ketahanan pangan masyarakat.

Produksi usaha peternakan seperti sapi merupakan penghasil emas yang tidak ternilai harganya, seperti emas merah (berupa daging), emas petih (susu) yang mengandung banyak protein yang berguna bagi tubuh. Sedangkan emas hitam (berupa kotoran) berguna untuk pupuk dan bahan energi biogas.

Semenatar, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan bahwa saat ini di Luwu Utara populasi dari 27.963 ekor ternak sapi terdapat 6.779 ekor jantan dan 10.111 ekor betina produktif atau akseptor yang potensi untuk dilakukan inseminasi buatan.

"Untuk tahun 2017 Kabupaten Luwu Utara mendapat target akseptor 7.843 ekor dan kebuntingan sebanyak 6.000 ekor. Target tersebut optimis bisa tercapai karena hingga bulan maret 1.486 ekor  telah dilakukan inseminasi buatan, 1.289 ekor bunting serta kelahiran 613 ekor," jelasnya.

Indah juga menyampaikan bila keberhasilan program Upsus Siwab ini sangat ditentukan oleh ujung tombak di lapangan yaitu petugas inseminasi buatan bekerja sama dengan penyuluh setempat. Jumlah petugas IB di kabupaten luwu utara saat ini sebanyak 31 orang yang terdiri dari 15 PNS dan 16 Non PNS/sukarela.

"Jumlah tersebut masih sangat minim untuk menjangkau semua wilayah yang ada di Luwu utara," paparnya.

Indah melanjutkan, bila sosialisasi Upsus Siwab terus dilakukan bekerja sama dengan penyuluh dengan menghadiri pertemuan rutin di BPP setiap hari kamis oleh kepala puskeswab setempat dan dari dinas peternakan dan keswan kabupaten luwu utara serta telah berpartisipasi pada program bermalam di desa yang dilaksanakan oleh dinas PMD pada tanggal 24 maret 2017 di desa pararra kecamatan sabbang. Pada kegiatan tersebut dinas peternakan dan kesehatan hewan melakukan kegiatan inseminasi buatan dan pelayanan pengobatan ternak dan pencanangan upsus siwab oleh bupati luwu utara

Di sisi lain, Indah menilai, keberhasilan upsus siwab juga perlu disukung oleh peran aktif masyarakat/kelompok tani dalam melaporkan kepada petugas inseminator setempat jika ada ternaknya yang birahi untuk selanjutnya dilakukan IB.

Dalam kunjungannya ke Luwu Utara, Menteri Amran juga memberi bantuan berupa combain threser, termos Inseminasi Buatan, dan IB. Dalam kesempatan tersebut, Amran menyampaikan kegembiran atas dilaksanakannya festival ternak sapi hasil IB tingkat Kabupaten Luwu Utara tahun 2017, dan berharap bisa berlanjut pada tahun yang akan datang. [wah] 

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA