Bakal calon gubernur DKI, Luluk Nur Hamidah, menegaskan bahwa kebiasaan tersebut blunder dan terkesan membawa suasana perang.
"Ini bukan urusan perang, TNI turun. Kalau warga sipil, apalagi urusannya dengan orang marginal, mereka enggak pernah menjadi pemenang," jelas dia seperti diberitakan
RMOLJakarta.com, Kamis (22/4).
Menurut hemat Luluk, Pemprov DKI yang dikomandoi Basuki Tjahaja Purnama seharusnya bisa mengedepankan pendekatan secara manusiawi kepada warga yang digusur.
Salah satu contohnya yang dilakukan Presiden Joko Widodo semasa masih menjadi Gubernur DKI. Jokowi terbiasa melakukan pendekatan dengan makan bersama warga yang akan digusur.
Walau begitu, Luluk mengaku tidak sedang menyalahkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
"Ini bukan soal Pak Ahoknya ya. Pemerintahan siapa pun ya enggak boleh arogan. Warga kita ini sangat baik kok, pasti rencana kita didukung kalau pendekatannya baik," demikian Luluk yang juga dikenal sebagai aktivis sosial ini.
[sam]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: