Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Salah, Media Massa yang Cuma Membesarkan Musik Barat dan Tak Peduli pada Bedug

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 12 Juli 2015, 02:10 WIB
Salah, Media Massa yang Cuma Membesarkan Musik Barat dan Tak Peduli pada Bedug
rmol news logo . Bedug tidak saja alat musik tradisional yang terikat pada satu spiritual saja, akan tetapi milik semua masyarakat bagi golongan indonesia baik yang tua maupun yang muda yang keberadaannya terasingkan bagi masyarakat.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

Demikian disampaikan Joko Gombloh, penggiat musik tradisional asal Jawa Tengah dan juga dosen etnomusikologi UNS. Joko Gombloh pun menyayangkan media massa yang seharusnya jadi jembatan agar musik tradisional seperti bedug bisa dikenal di seluruh lapisan masyarakat, kini malah membesarkan musik luar negeri sehingga mengakibatkan musik lokal tidak bergairah.

"Media massa sebenarnya yang disalahkan, karena membesarkan musik barat dari pada musik lokal seperti bedug," kata Joko Gombloh dalam festival Bedug Asyiik yang diadakan Sampoerna Kretek di Demak, Jawa Tengah (Sabtu, 11/7)

Namun demikian, Gombloh tak menampik bila saat ini di berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten dan Sumatera Barat sudah banyak mulai memainkan bedug sebagai alat musik.

"Di beberapa daerah di indonesia seperti jateng jabar dan banten mereka sudah punya komunitas sendiri," demikian Gombloh [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA