Demikian disampaikan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dalam rapat kerja bersama Komisi XI di gedung DPR, Jakarta (Kamis, 22/1).
"Year on year untuk inflasi baru akan selesai di November 2015," katanya.
Menurutnya, angka inflasi tidak akan bergeser jauh dari tahun 2014 lalu yang sebesar 8,36 persen. Sebagai efek dari kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diterapkan November lalu.
"Efek itu baru akan selesai di November tahun ini," beber Agus.
Diketahui, kenaikan harga BBM membuat administered prices atau harga barang-barang pokok terganggu. Sehingga, kenaikan ini juga mempengaruhi angka inflasi di 2015.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: