Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kenal di Facebook, Siswi SMP Digagahi Tiga Kali

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 14 April 2014, 19:39 WIB
Kenal di Facebook, Siswi SMP Digagahi Tiga Kali
rmol news logo Siswi salah satu SMP di Blora Jawa Tengah ini berinisial RR (13). Ia jadi korban pencabulan laki-laki yang sudah berumah tangga. Malah RR disetubuhi hingga tiga kali di rumah kontrakan yang disewa pelaku.
 
Adalah AJS, laki-laki yang telah menggagahinya. Dia yang operator mesin bordir di Kawalu Tasikmalaya ini tidak sengaja kenalan dengan korban melalui facebook. Awalnya selama 4 bulan keduanya berkomunikasi via facebooks.

Pelaku kerap merayu dan meminta korban datang ke Tasikmalaya. Korban pun tidak keberatan memberikan nomor hand phone. Pelaku kian gampang merayu korban. Hingga hati korban luluh dan nekat datang ke Tasikmalaya.
 
Ketika sampai di Terminal Bis Antar Indihiyang Kota Tasikmalaya, korban minta dijemput. Pelaku yang warga Setiawaras, Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya ini sumringah. Dia segera memboyongnya ke kostan temannya di Muncang Kawalu. Disana korban diinapkan selama satu malam. Karena tidak enak hati dengan sang teman, pelaku kemudian mengontrak rumah di kawasan Cicantel, Tamansari, Kota Tasikmalaya.
 
Selama dua belas hari keduanya tidur bareng. Dan satu kesempatan pelaku berhasil menggahinya. Setelah kejadian itu pelaku ketagihan. Akhirnya perbuatannya diulang hingga tiga kali.
 
Sementara itu orang tua korban yang resah anaknya tidak ada di rumah lapor polisi. Hasil penelusuran sinyal hand phone korban, maka diketahui anaknya berada di Cicantel. Setelah diselidiki ternyata kemarin siang, korban berada dalam cengkraman pelaku.
 
Kabar ini menyeruak ke pelosok kampung. Massa berdatangan. Sebagian membawa senjata tajam karena merasa kesal terhadap yang pelaku telah mencemarkan nama baik kampung. Guna mengantisipasi tindakan main hakim warga, polisi segera mengamankan pelaku ke Polsek Tamansari. Sementara korban dibawa orang tuanya ke rumah sakit untuk divisum.
 
Menurut Kaposlek Tamansari AKP Dadi Suhendar, pelaku bisa mengontrak di kawasan Cicantel setelah memalsukan surat nikah. "Dia mengganti foto istrinya yang menempel surat nikah dengan foto korban. Karuan pak RT setempat tertipu," kata Kapolsek.
 
Sementara itu kepada polisi pelaku berdalih, korban memaksa ingin bertemu. Dan dirinya tidak memaksa menyetubuhi korban.

"Waktu ia usai mandi, lalu menggosok gosokan tangan pada vaginanya. Ia kemudian mengajak saya untuk gituan," kilah pelaku.
 
Ditambahkan pelaku, pengakuan korban selama berada di kontrakan tersebut, sekolahnya masih libur.

"Ia mengaku sekolahnya masih libur dan ia senang hidup dikontrakan bersama saya," kata pelaku.[dem]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA