Berpusat di Jakarta Pusat, ribuan peserta gerak jalan itu dilepas langsung oleh Wakil Presiden Boediono dengan didampingi Menteri Agama, Suryadharma Ali. Hadir pula Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, Wakil Menteri Agama Nasaruddin Umar dan sejumlah pejabat eselon satu Kemenag.
Wapres bersama istri Menag, serta sejumlah pejabat turut berjalan kaki dari tempat start di bagian Barat-daya Silang Monas lalu menuju Jalan MH Thamrin ke arah Bundaran Hotel Indonesia (HI), dan berputar kembali ke Monas.
Suryadharma Ali dalam laporannya kepada Wapres Boediono, berharap
semua pihak mau merajut kerukunan yang sudah ada, terlebih pada 2014 sudah memasuki tahun politik, sehingga ke depan Indonesia bisa lebih sejahtera dan adil.
"Kerukunan menjadi modal penting untuk memelihara kesatuan. Tanpa kerukunan, bangsa Indonesia sulit membangun," katanya.
Sementara di tempat yang sama, Direktur Museum Rekor Indonesia, Jaya Suprana mengatakan bahwa seharusnya kerukunan yang sudah ada di Indonesia bukan lagi dalam skala nasional tapi internasional. Menurut dia, kerukunan di Tanah Air adalah yang terbaik di dunia.
Dalam kesempatan itu, Jaya juga menyerahkan piagam rekor kepada Kemenag yang menyelenggarakan gerak jalan dengan peserta terbanyak
.[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sedikitnya 100 ribu peserta mengikuti gerak jalan Kerukunan Nasional yang digelar dalam rangka ulang tahun ke-68 Kementerian Agama RI. 
BACA JUGA: