"Tidak masalah. Kita siap komunikasi dengan Muhammadiyah. Pasti ada win-win solution-lah, " ujar Bima saat dihubungi Rakyat Merdeka Online malam ini (Minggu, 3/6).
Gedung yang akrab disebut rumah PAN itu menjadi heboh setelah mantan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir mewakafkannya ke Muhammadiyah. Tapi, Ketua DPP PAN Asman Abnur mengklaim gedung tersebut sudah menjadi milik PAN setelah dihibahkan oleh SB, sapaan akrab pengusaha batik asal pekalongan tersebut.
Seperti dikutip dari JPNN, mereka juga secepatnya akan membicarakan itu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin. "Ketika suatu aset diberikan kepada dua orang, perlu dicari solusinya. Insya Allah, pasti ada," ujar Asman. [zul]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: