Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Meski Dikecam, Bahrain Tetap Gelar Balapan F1

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Minggu, 22 April 2012, 14:16 WIB
Meski Dikecam, Bahrain Tetap Gelar Balapan F1
ilustrasi/ist
RMOL. Bahrain tetap akan menggelar balapan Formula 1, meski kecaman domestik dan internasional semakin kencang. Kecaman datang menyusul ditemukannya mayat seorang aktivis, yang diduga diculik dan dibunuh petugas keamanan.

Menurut keterangan partai oposisi, Wefaq,  korban bernama Salah Abbas Habib Musa, 36 tahun dan ayah dari lima anak. Ia ditemukan di atap sebuah gedung di desa Syiah Shakhoura, Sabtu, kemarin (21/4).

"Kami belum mendapatkan tubuh korban, karena para peneliti mengepung daerah itu. Tapi kami tahu, kemarin malam ia dipukuli dengan parah. Rekan-rekannya yang bersama dia juga dipukuli dengan pentungan dan popor senapan," kata juru bicara Partai Wefaq, Sayed Hadi al-Mousawi kepada Guardian (Minggu, 22/4).

Dengan puluhan kendaraan lapis baja yang menjaga jalur utama ke sirkuit, pihak kerajaan memutuskan balapan akan tetap digelar. Mereka masih berambisi mengatakan pada dunia, bahwa keadaan Bahrain baik-baik saja. Dan keputusan untuk melanjutkan perlombaan juga diperkuat oleh Jean Todd, Presiden FIA, badan olahraga yang menyelenggarakan.

"Saya datang ke sini setelah Grand Prix India. Untuk lebih memahami situasi, saya telah melakukan diskusi dengan Duta Besar Inggris, Prancis, Italia, Jerman dan pihak berwenang. Semua masih nyaman dengan situasi saat ini," kata Todd.

Mendengar berita kematian tersebut, juara dunia F1 Sebastian Vettel, yang baru saja meraih pole position, mengatakan: "Saya pikir, seorang yang mati terbunuh selalu mengerikan, tapi saya tidak tahu apa yang terjadi." [ysa]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA