"Kami berdiri bersama saudara kami di Bahrain menuntut reformasi secara damai. Kami juga mengecam semua bentuk kekerasan terhadap demonstran yang tidak bersenjata," begitu tertulis dalam laman Facebook dari Saudi.
Seperti di Saudi, orang-orang Kuwait juga membuka laman khusus di Facebook untuk mendukung reformasi Bahrain. Di halaman ini, mereka terus meng-update foto dan video dari lapangan demonstrasi di Bundaran Monumen Mutiara.
"Ini demonstrasi yang berlangssung damai. Kami harap rakyat Bahrain berhasil mencapai tuntutannya," demikian salah satu posting di halaman Facebook itu.
Warga Oman juga menyampaikan seruan yang sama. Mereka meminta, agar pemerintah Bahrain tidak menggunakan kekerasan menghadapi demonstran.
Pelajar Bahrain di Qatar pun membuat halaman Facebook untuk mengekspresikan pendapat mereka dan mengutuk serangan terhadap demonstran hari Kamis lalu di Bundaran Monumen Mutiara. Tujuh orang tewas dan sekitar 200 lainnya terluka dalam bentrokan itu.
"Kami meminta saudara-saudara di Qatar untuk solider dengan rekan mereka di Bahrain. Kami berharap bahwa kesatuan Gulf Cooperation Council (GCC) membantu kita semua untuk melewati masa-masa ini dan memiliki Bahrain yang lebih baik," demikian tulis mereka.
[guh]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: