Demikian disampaikan salah seorang kandidat Ketua Umum GP Ansor, Marwan Jafar, kepada
Rakyat Merdeka Online, beberapa saat lalu (Minggu, 9/1).
"Saya sendiri ingin mengabdikan diri kepada Nahdhatul Ulama (NU) melalui Ansor. Sebagai kader NU, saya juga harus turut membesarkan melalui Ansor. Jadi siapapun yang ingin duduk di Ansor
nawaitu-nya itu harus pengkhidmatan, pengabdian, dan dedikasi. Bukan untuk memperebutkan kekuasaan. Kalau mau berebut kekuasaan jangan di Ansor tapi di partai politik," kata Marwan, yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Marwan juga menilai beberapa pihak mencoba mempolitisir Ansor, namun tidak pernah terlalu berhasil.
Untuk diketahui, sejumlah anggota DPR-RI dari lingkungan NU yang disebut-sebut bakal meramaikan bursa pemilihan Ketua GP Ansor, yang akan digelar Januari ini, diantaranya, Khatibul Umam Wiranu (anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat), A Malik Haramain (anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa), Marwan Jafar (Ketua Fraksi PKB), Nusron Wahid (anggota Komisi XI Partai Golkar), dan dan Saifullah Tamliha (politisi PPP).
[yan]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: