Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Rakyat Tak Merasa Aman, SBY Mestinya Introspeksi Diri

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Senin, 04 Oktober 2010, 17:46 WIB
Rakyat Tak Merasa Aman, SBY Mestinya Introspeksi Diri
RMOL. Presiden SBY sebagai pemegang kekuasaan adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap kondisi rakyat yang tidak mendapatkan  hak-haknya seperti hak atas keamanan, ketertiban, kesejahteraan dan kesehatan.
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa

"UUD 1945 menegaskan kalau presiden adalah pihak yang paling bertanggungjawab terhadap persoalan yang dihadapi rakyat saat ini. Mulai dari rakyat tidak lagi mendapatkan hak-haknya, mulai dari hak atas keamanan, ketertiban, keamana kesejahteraan, pendidikan sampai pelayanan umum. Namun itu semua tidak dirasakan rakyat. Berarti manajemen pemerintahan salah dijalankan oleh SBY," kata pakar tata negara Irmanputra Sidin  kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Senin (4/10).

Sementara para menteri di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II,  tidak bertanggungjawab secara konstitusi kepada rakyat. Mereka hanya pembantu presiden yang bertanggungjawab kepada presiden saja. Makanya, kata Irman, jika ada pembantunya yang tidak mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawab yang diberikan, maka SBY seharusnya merespons. Tapi itu tidak dilakukan juga oleh SBY.

“Ada apa semua ini? Ada apa dengan manajemen negara sehingga semuanya terbuka dan kelihatan tidak beres? Itu yang harusnya ditanyakan presiden kepada dirinya sendiri,” ujar Irman menyarankan.

SBY, sebut Irman lagi, selaku presiden adalah pemilih hak prerogatif untuk mengganti pembantunya yang  tidak bekerja, Oleh karena itu,  tidak perlu sungkan menggantinya meskipun menteri itu adalah kader partai pendukung pemerintah.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA