Salah satu nama yang belakangan ramai dibicarakan, adalah Mayor Jenderal TNI Robi Herbawan yang merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat.
Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto mengatakan, sosok Robi Herbawan bisa menjadi pilihan bagi Presiden Prabowo untuk memperkuat sektor intelijen.
Katanya, Robi bisa mengisi posisi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) atau Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI.
Terlebih, Robi yang saat ini menjabat Kepala Badan Informasi dan Komunikasi Pertahanan (Kabainfokomhan) Kementerian Pertahanan yang memiliki pengalaman luas di bidang intelijen dan komunikasi pertahanan.
"Peluang posisi Mayjen Robi Herbawan bisa dimanapun baik memimpin di BIN maupun Bais. Semua kembali kepada PS sendiri yang akan memberikan kepercayaan," kata Hari Purwanto kepada
Kantor Berita Ekonomi dan Politik RMOL, Sabtu, 5 April 2025.
Lanjut Hari, Prabowo saat ini membutuhkan info-info strategis bukan ABS alias asal bapak senang.
"Keputusan ada di tangan Prabowo, tentunya Prabowo membutuhkan orang-orang yang ahli dalam dunia intelijen untuk mendukung kebijakan-kebijakan strategis yang akan diambil," kata Hari.
Robi memiliki rekam jejak yang cemerlang. Karier militernya mencakup berbagai penugasan strategis yang menunjukkan dedikasi dan keahliannya dalam bidang tersebut.
Robi menjadi ajudan Prabowo saat masih berstatus Komandan Jenderal Kopassus pada Desember 1995 hingga Maret 1998.
Diketahui Robi berdinas di Kopassus selama 12 tahun di Satuan Penanggulangan Teror (Sat Gultor) 81. Kopassus memiliki satuan atau grup, antara lain Para Komando, Sandi Yudha, dan Sat Gultor.
Usai menjalani sekolah Staf dan Komando TNI Angkatan Darat (Seskoad), Robi mendapat promosi di Satuan Badan Intelijen Strategis (Bais) TNI hingga 2019.
Setelah malang melintang di dunia intelijen strategis, Robi dipercaya menjadi Dansatgas Bais di Aceh pada 2016-2018.
BERITA TERKAIT: