Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)

Isu Perubahan Iklim Harus Diangkat Seperti Halnya Pemberantasan Terorisme

Laporan: Ruslan Tambak | Rabu, 12 Oktober 2016, 07:59 WIB
Isu Perubahan Iklim Harus Diangkat Seperti Halnya Pemberantasan Terorisme

Nurhayati Ali Assegaf/Net

. Badai Matthew di Haiti telah menelan korban tewas lebih dari 800 orang. 10 orang di Amerika Serikat pun tak luput menjadi korban salah satu badai terkuat ini. Di Indonesia, banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, September lalu. Lebih dari 30 orang tewas, dan 19 orang dinyatakan hilang.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Nurhayati Ali Assegaf mengatakan, isu perubahan iklim harus diangkat ke forum-forum internasional. Isu perubahan iklim juga harus menjadi prioritas internasional. Isu ini harus dibahas seperti halnya dalam membahas pemberantasan terorisme.

"Dunia harus satu kata. Seperti saat kita bicara mengenai fight against terrorism. Kita juga fighting against climate change. Kita harus survive, isu perubahan iklim harus diangkat ke permukaan," kata Nurhayati dilansir dari Parlementaria, Rabu (12/10).

Dia mengatakan, Indonesia pun harus menyuarakan isu ini. Mengingat, Indonesia tidak luput dari permasalahan bencana alam. Bahkan, bencana yang terjadi, menyebabkan banyaknya korban berjatuhan, baik tewas maupun korban hilang.

"Jika kita sepakat mengangkat isu tentang terorisme, kita juga harus mengangkat isu perubahan iklim," tegas politisi Fraksi Partai Demokrat itu.

Nurhayati juga mengingatkan, terkait isu perubahan iklim ini, kesadaran menjaga lingkungan harus ditanamkan sejak dini. Seperti halnya dengan anti terorisme, pemahaman harus ditanamkan sedini mungkin.

"Dampak perubahan iklim, bisa berdampak ke semua orang, termasuk anak yang baru lahir. Isu ini harus menjadi prioritas kita," tegas dia. [rus]
1xx

Kolom Komentar

Artikel Lainnya

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI)