Presiden Prabowo Subianto datang ke posko pengungsian di Tapanuli Selatan, Rabu, 31 Desember 2025 (Foto: YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Prabowo Subianto menghabiskan malam pergantian tahun baru 2026 bersama para korban bencana yang mengungsi di posko pengungsian Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Rabu malam, 31 Desember 2025.
Kehadiran Presiden menjadi momen tersendiri bagi warga yang tengah menjalani masa pemulihan pascabencana.
Berdasarkan tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Prabowo bersama rombongan terbatas tiba di lokasi sekitar pukul 23.30 WIB.
Mengenakan pakaian safari berwarna krem, Presiden langsung menyapa dan menyalami warga yang telah menantinya sejak malam hari.
Ratusan warga tampak memadati tenda posko pengungsian. Mereka duduk rapi di kursi-kursi yang telah disusun menghadap layar besar pada mobil yang digunakan untuk memutar film Jumbo.
Suasana kebersamaan terlihat hangat, terlebih ketika anak-anak yang berada di barisan paling depan menunjukkan antusiasme tinggi menyaksikan tayangan tersebut.
Prabowo kemudian mengambil tempat duduk di tengah-tengah warga. Ia duduk berdampingan dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo, serta Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution.
Dalam pidatonya di hadapan para pengungsi, Presiden menegaskan komitmen pemerintah untuk terus hadir dan bekerja bagi rakyat yang sedang menghadapi kesulitan.
“Saudara harus percaya dan yakin bahwa pemerintahmu dengan segala kekuatan yang ada kita bertekad untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat. Itu tujuan dari pemerintahan RI. Itu tugas kami. Kami dipilih oleh rakyat untuk bekerja untuk rakyat,” ujar Prabowo.
Ia menambahkan, keputusannya menghabiskan malam pergantian tahun bersama warga pengungsian merupakan bentuk tanggung jawab moral sebagai kepala negara.
“Karena itu saya memutuskan di pergantian tahun ini saya harus bersama rakyat kita yang sedang kesulitan, saudara-saudara sekalian,” lanjutnya.
Prabowo juga menyampaikan rasa syukurnya atas berbagai kemajuan yang telah dicapai dalam upaya penanganan bencana di Tapanuli Selatan selama satu bulan terakhir.
“Saya bersyukur dalam satu bulan ini walaupun masih banyak tantangan, tapi cukup banyak kemajuan dan keberhasilan kita. Tadi di laporan di Tapanuli Selatan ini sudah tidak ada lagi desa yang terputus dan terisolasi,” ungkap Presiden.