Berita

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. (Foto: Dok. Pribadi)

Presisi

Tanam Jagung Polri di Tigaraksa Masuk Tahap Evaluasi

RABU, 31 DESEMBER 2025 | 17:27 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Program budidaya penanaman jagung yang digerakkan Polri di Kabupaten Tangerang telah memasuki tahap evaluasi teknis.

Program hasil kerja sama Polda Banten, Polresta Tangerang, dan PT MSD Corpora Internasional ini dilakukan dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Program ini dilaksanakan di atas lahan 50 hektare dengan luas tanam aktif kurang lebih 20 hektare di Desa Bantarpanjang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menjelaskan bahwa pelaksanaan budidaya dibagi ke dalam tiga blok, yakni Blok A, Blok B, dan Blok C. 


Tahapan pembersihan lahan, pengolahan tanah, pemupukan dasar, penanaman hingga pemeliharaan tanaman dilaksanakan bertahap menyesuaikan kondisi dan kemampuan lahan. Hasil pemantauan lapangan, pertumbuhan tanaman jagung pada fase awal memang belum menunjukkan hasil optimal. 

"Kondisi ini terutama dipengaruhi oleh karakteristik lahan berupa tanah merah kekuningan yang relatif minim unsur hara, minim lapisan top soil, serta bercampur dengan batuan padas," ujar Indra Waspada kepada wartawan Rabu, 31 Desember 2025.

Faktor lain yang juga turut memengaruhi adalah tingginya curah hujan dalam beberapa waktu terakhir. Hal ini berdampak pada terjadinya erosi tanah dan hanyutnya sebagian unsur hara, juga pupuk yang telah diaplikasikan.

Kondisi tersebut menyebabkan pertumbuhan tanaman belum seragam, tanaman tumbuh pendek, ukuran tongkol jagung relatif kecil dan tidak merata. 

"Program budidaya jagung ini tidak berhenti pada satu siklus tanam," kata Kombes Indra.

Dalam upaya perbaikan, sejumlah langkah tindak lanjut telah disiapkan, mulai dari penataan ulang lahan dengan membagi area tanam menjadi dua blok utama masing-masing seluas sekitar 10 hektare, kemudian membangun sistem drainase, sampai pembentukan lapisan top soil melalui penambahan kompos dan tanah urugan.

"Langkah-langkah ini diharapkan dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan ketersediaan unsur hara, dan mendukung produktivitas tanaman pada fase tanam berikutnya," pungkas Kombes Indra.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya