Berita

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M Juhro. (Foto: RMOL/Alifia Dwi Ramandhita)

Bisnis

Bank Indonesia:

Investor Wait and See terkait Kredit Nganggur di Bank Rp2.509 Triliun

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 19:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bank Indonesia (BI) mencatat pinjaman perbankan yang belum tersalurkan atau undisbursed loan terus meningkat. Pada November 2025, nilainya mencapai Rp2.509,4 triliun atau setara 23,18 persen dari total plafon kredit yang tersedia.

Angka tersebut naik dibandingkan Oktober 2025 yang tercatat sebesar Rp2.450,7 triliun. Kondisi ini mencerminkan penyaluran kredit ke sektor riil tertahan meski likuiditas perbankan relatif memadai.

Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI, Solikin M Juhro mengatakan, tingginya undisbursed loan ini terjadi karena sikap investor yang masih bersikap wait and see di tengah dinamika ekonomi dan tingkat suku bunga yang relatif tinggi.


“Dari sisi demand (permintaan) mereka berpikir wah daripada saya pinjam suku bunga tinggi, saya mendingan pakai dana internal atau dana dari sumber yang lain,” ujar Solikin dalam Taklimat Media di Jakarta, pada Senin 22 Desember 2025.

Menurut Solikin, BI telah mengidentifikasi bahwa permasalahan utama berasal dari sisi permintaan yang rendah, imbas suku bunga perbankan yang masih tinggi.

“Untuk itu kita memperkuat koordinasi untuk mendorong respons sisi demand,” kata Solikin.

Untuk diketahui, hingga akhir November 2025 suku bungakredit perbankan hanya turun 24 basis point (bps) dari 9,20 persen pada awal 2025 menjadi sebesar 8,96 persen pada November 2025.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya