Berita

Ketua Umum Koalisi Warga Jakarta untuk Keadilan (KWJK) Marlo Sitompul. (Foto: Istimewa)

Nusantara

Marlo Sitompul:

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 17:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Koalisi Warga Jakarta untuk Keadilan (KWJK) menilai program Pemutihan Ijazah yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebagai terobosan strategis dalam memutus rantai kemiskinan, khususnya bagi keluarga kurang mampu.

Ketua Umum KWJK, Marlo Sitompul mengatakan, program unggulan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung ini tidak sekadar menyelesaikan persoalan administratif, melainkan membuka kembali akses pendidikan dan kesempatan kerja bagi lulusan sekolah yang ijazahnya tertahan karena kendala biaya.

"Pemutihan ijazah membuka kesempatan masa depan yang lebih baik," kata Marlo, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin 22 Desember 2025.


Marlo menjelaskan, sepanjang pelaksanaan program, Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 12,08 miliar untuk membantu 3.297 peserta didik.

"KWJK sendiri mencatat telah mendampingi 52 peserta didik dari keluarga rentan di empat wilayah Jakarta hingga berhasil menerima ijazah tanpa biaya," kata Marlo.

Meski demikian, KWJK menyoroti masih adanya kendala administratif, khususnya bagi pelajar sekolah swasta berbasis keagamaan dan persoalan validasi data. 

Untuk itu, Marlo mendorong penguatan sinergi antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Baznas Bazis, serta Kanwil Kementerian Agama agar program berjalan lebih cepat dan tepat sasaran.

Tidak kalah penting, lanjut Marlo, Pemprov DKI Jakarta juga memastikan tidak ada putus sekolah, bahkan bisa mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi melalui bantuan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

"Pemprov DKI telah menyalurkan KJP kepada 707.513 pelajar dan KJMU kepada 16.979 mahasiswa. Pramono bahkan telah menginstruksikan untuk memperluas kesempatan pendidikan bagi penerima KJMU hingga jenjang S2 dan S3," pungkas Marlo.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya