Berita

PLTN Kashiwazaki Kariwa milikTEPCO di tepi pantai di Kashiwazaki, prefektur Niigata, Jepang (Foto: Reuters)

Dunia

Jepang Bersiap Hidupkan Kembali Pembangkit Nuklir Terbesar di Dunia

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 14:04 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Lebih dari satu dekade setelah tragedi ledakan Fukushima, Jepang bersiap menghidupkan kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di dunia, Kashiwazaki-Kariwa.

Prefektur Niigata diperkirakan akan menyetujui keputusan untuk mengaktifkan kembali PLTN Kashiwazaki-Kariwa pada Senin, 21 Desember 2025. 

Menjelang pemungutan suara di Majelis Prefektur Niigata, kelompok warga dan aktivis anti-nuklir menggelar aksi protes di depan gedung pemerintahan. 


Mereka menolak rencana pengoperasian kembali reaktor yang dikelola Tokyo Electric Power Co. (TEPCO) tersebut.

“Kami tahu langsung risiko kecelakaan nuklir dan tidak bisa begitu saja mengabaikannya,” ujar Ayako Oga, 52 tahun, mantan pengungsi Fukushima yang kini menetap di Niigata, seperti dimuat Reuters.

Ia mengaku masih mengalami gejala mirip stres pasca-trauma akibat tragedi 2011.

Kashiwazaki-Kariwa, yang terletak sekitar 220 kilometer di barat laut Tokyo, merupakan kompleks PLTN terbesar di dunia. Reaktor tersebut ditutup setelah gempa dan tsunami 2011 memicu kecelakaan fatal di PLTN Fukushima Daiichi. 

Sejak itu, Jepang baru kembali mengoperasikan 14 dari 33 reaktor yang masih berfungsi.

Juru bicara TEPCO Masakatsu Takata menegaskan perusahaan berkomitmen menjaga keamanan operasional. 

“Kami tetap berkomitmen penuh untuk tidak pernah mengulang kecelakaan seperti itu dan memastikan warga Niigata tidak mengalami hal serupa,” ujarnya.

Meski pemerintah daerah mulai memberi persetujuan, ketidakpercayaan publik masih kuat. Survei resmi pada Oktober menunjukkan 60 persen warga menilai syarat restart belum terpenuhi, sementara hampir 70 persen masih khawatir TEPCO mengoperasikan reaktor tersebut.

Gubernur Niigata Hideyo Hanazumi, yang telah menyatakan dukungan bulan lalu, berharap Jepang suatu hari bisa mengurangi ketergantungan pada nuklir. 

“Saya ingin melihat era di mana kita tidak harus bergantung pada sumber energi yang menyebabkan kecemasan,” katanya.

Apabila disetujui, reaktor pertama direncanakan mulai diaktifkan per 20 Januari. Kementerian Perdagangan Jepang memperkirakan pengoperasian satu unit saja dapat meningkatkan pasokan listrik ke wilayah Tokyo hingga 2 persen.

Perdana Menteri Sanae Takaichi mendukung percepatan pengaktifan untuk memperkuat ketahanan energi dan menekan biaya impor bahan bakar fosil, yang masih menyumbang 60-70 persen kebutuhan listrik nasional. Tahun lalu saja, Jepang menghabiskan 10,7 triliun yen untuk impor gas alam cair dan batu bara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya