Berita

Presiden AS Donald Trump. (Foto: Reuters)

Dunia

Trump Tarik Hampir 30 Diplomat, Ada Apa?

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 13:33 WIB | LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI

Pemerintahan Presiden Donald Trump menarik hampir 30 diplomat karier Amerika Serikat dari jabatan duta besar dan posisi senior kedutaan.

Kebijakan ini sebagai bagian dari upaya merombak postur diplomatik luar negeri agar sejalan dengan agenda "America First" Trump. 

Penarikan ini diberitahukan pekan lalu dan akan efektif pada Januari, meski para diplomat tersebut sebelumnya menjabat sejak era pemerintahan Joe Biden.


Menurut Departemen Luar Negeri AS, para kepala misi di setidaknya 29 negara mulai menerima pemberitahuan resmi dari Washington DC pada Rabu, 17 Desember 2025 bahwa masa tugas mereka akan berakhir.

Meski tidak diberhentikan dari dinas luar negeri, para diplomat itu akan ditarik kembali ke Washington untuk penugasan lain jika bersedia.

Departemen Luar Negeri menegaskan langkah ini sebagai proses standar dalam pemerintahan mana pun. Mereka menyatakan bahwa seorang duta besar adalah perwakilan pribadi presiden.

Dilansir dari Politico, kebijakan ini memicu kekhawatiran sejumlah anggota parlemen dan serikat pekerja diplomat AS terkait arah diplomasi Washington ke depan.

Afrika menjadi kawasan paling terdampak, dengan 13 duta besar dicopot dari negara seperti Nigeria, Rwanda, Senegal, Somalia, hingga Uganda. Kawasan Asia-Pasifik menyusul dengan enam negara terdampak, termasuk Filipina dan Vietnam, sementara Eropa, Timur Tengah, Asia Selatan, dan belahan bumi barat juga mengalami penarikan serupa.  

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya