Berita

Anak sekolah Nigeria yang berhasil dibebaskan (Foto: AFP)

Dunia

130 Anak Sekolah Nigeria Dibebaskan setelah Sebulan Diculik

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 13:08 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Nigeria mengumumkan pembebasan 130 anak sekolah setelah hampir sebulan menjadi korban penculikan massal.

Para korban merupakan siswa St. Mary’s Private Catholic School, Niger yang diserang oleh kelompok bersenjata pada November lalu.

“Sebanyak 130 siswa Negara Bagian Niger yang diculik lainnya telah dibebaskan, tidak ada lagi yang masih dalam penahanan,” kata juru bicara presiden, Sunday Dare, melalui unggahan di platform X, seperti dikutip dari CNN, Senin, 22 Desember 2025.


Unggahan itu disertai foto anak-anak tampak tersenyum usai proses pembebasan. Namun Dare tidak menjelaskan detail mengenai cara pembebasan dilakukan.

Menurut Asosiasi Kristen Nigeria (CAN), total 303 siswa dan 12 guru telah diculik dalam serangan bersenjata di sekolah tersebut. Para korban terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan sebagian masih berusia sekitar 10 tahun. 

CAN sebelumnya juga menyebut bahwa 50 siswa berhasil melarikan diri dalam waktu kurang dari 48 jam setelah penculikan.

Pada awal bulan ini pemerintah federal mengumumkan bahwa aparat keamanan telah menyelamatkan 100 korban lainnya. Dengan rilis terbaru ini, seluruh murid yang sebelumnya disandera dinyatakan bebas. 

Gelombang penculikan massal oleh kelompok bandit terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir, biasanya dilakukan untuk meminta tebusan dan memanfaatkan minimnya keamanan di wilayah pedalaman.

Kekerasan serupa disebut kerap dipicu oleh ketegangan komunal dan etnis, serta sengketa berkepanjangan antara petani dan penggembala terkait akses terhadap lahan dan sumber daya air.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya