Berita

Proses Evakuasi Korban Kecelakaan Di Tol Krapyak Kota Semarang, Senin dini hari 22 Desember 2025. (Foto: Dokumentasi Basarnas Semarang)

Publika

Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak, 16 Orang Meninggal

Polisi Dirikan Posko DVI di RS Kariadi
SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 12:24 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kecelakaan tunggal melibatkan bus PO Cahaya Trans terjadi di exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin dini hari, 22 Desember 2025. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 16 penumpang dan menyebabkan sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ribut Hari Wibowo mengatakan, seluruh korban meninggal dan luka-luka akibat kecelakaan bus Cahaya Trans mendapatkan penanganan dan pelayanan secara tepat dan mengedepankan empati. 

“Kami turut berduka cita atas meninggalnya korban dalam peristiwa kecelakaan tersebut, peristiwa ini menjadi keprihatinan bersama," ujar Irjen Ribut di Posko DVI di Kamar Jenazah RSUD Kariadi, Semarang.


Tercatat 16 penumpang meninggal dunia dan 17 dirawat karena mengalami luka-luka. Sebanyak 15 orang meninggal di lokasi dan satu orang meninggal saat menjalani perawatan medis di RS Tugu.

Sedangkan 17 korban luka dirawat di tiga rumah sakit berbeda, yaitu RS Tugu, RS Colombia, dan RS Elisabeth Semarang.

Menurut Irjen Ribut, saat ini seluruh korban tewas dalam proses pemulasaraan jenazah dan identifikasi oleh Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah di kamar jenazah RSUD Kariadi.

Biddokkes Polda Jateng juga bergerak cepat dengan menurunkan tim medis, tim evakuasi, serta Tim Disaster Victim Identification (DVI) dan mendirikan posko pelayanan bagi keluarga korban meninggal dunia di RSUD Kariadi sebagai pusat informasi dan pendampingan selama proses identifikasi berlangsung.

"Hal ini untuk memastikan ketepatan identitas sebelum jenazah diserahkan kepada pihak keluarga," kata Irjen Ribut.

Adapun kecelakaan tunggal yang dialami bus Cahaya Trans jurusan Bogor-Yogyakarta terjadi pada Selasa dinihari pukul 00.45 WIB.

Kecelakaan bermula saat bus melaju tak terkendali dan menabrak pagar pembatas di Simpang Susun Krapyak Jalan Tol Dalam Kota Semarang.

Dari hasil pengecekan awal, yang membawa bus merupakan pengemudi cadangan dan dalam kondisi selamat. 

"Saat ini pengemudi telah diamankan petugas untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian," kata Irjen Ribut.

Adapun daftar identitas korban tewas dan luka akibat kecelakaan bus di Simpang Susun Krapyak sebagai berikut:

RS Kariadi sebanyak 15 orang meninggal dunia 
1. Sadimin, 57 th, Laki-laki
2. Srihono, 53 th, Laki-laki
3. Listiana, 44 th, Perempuan
4. Sugimo, 62 th, Laki-laki
5. Haryadin, 43 th, Laki-laki
6. Mutia Citra, 19 th, Perempuan
7. Saguh, 62 th, Laki-laki
8. Wahyu Eko, 26 th, Laki-laki
9. Erna Peni, 53 th, Perempuan
10. Yanto, 47 th, Laki-laki
11. Anis Munandar, 36 th, Laki-laki
12. Noviani, 31 th, Perempuan
13. Dwi Rahayu, 47 th, Perempuan
14. Anih, 56 th, Perempuan
15. Ngatiyem, 48 th, Perempuan

RS Tugu sebanyak satu orang meninggal dunia 
1. Perempuan (Tanpa Identitas)

RS Tugu delapan korban luka ringan
1. Gilang Ihsan Faruq, 21 th, Laki-laki, Komplek PJKA 01/01 Tarok Dipo Guguak Panjang, Bukittinggi
2. Purwoko, 49 th, Laki-laki, Kebur Lor 02/11 Argomulyo, Cangkringan, Sleman
3. Robi Sugianto, 50 th, Laki-laki, DK Tengah 01/02 Kalisumur, Bumiayu, Brebes
4. Ardi Nata Triguna, 28 th, Laki-laki, Komplek DIT Bekang RT 02 RW 07 Cibinong
5. Setiyadi Sarwono, 66 th, Laki-laki, Lodalang RT 02 RW 08 Siswodilarang, Boyolali
6. Marno, 29 th, Laki-laki, Cibadak RT 01 RW 04, Bogor
7. Nyi Mas Jihan, 26 Perempuan, Cibinong, Bogor
8. Rujianti, 54, Perempuan, Juwiring, Klaten

RS Colombia enam luka ringan
1. Rafi Abdurahman, 19 th, Laki-laki, Cluster Lestari Ciputat RT 04 RW 06
2. Karnoto, 31 th, Laki-laki, Jatirejo RT 02 RW 15 Kragitan, Klaten
3. Hafis Ahmad, 19 th, Laki-laki, Dusun Binasi RT 00 RW 00 Talawi Mudiak, Kota Batu
4. Parwono, 57 th, Laki-laki, Talesan RT 03 RW 01 Purwantoro, Wonogiri
5. Prisma Andika, 32 th, Laki-laki, Gadung Mlati RT 01 RW 10 Kajoran, Klaten Selatan
6. Ahmad Purnomo,  Laki-laki, Kaliwungu, Ungaran

RS Elizabeth tiga luka ringan
1. Hakeem Myrnago, 30 th, Laki-laki
2. Aulia Penaya, 27 th, Perempuan
3. Mahija Ketara, 28 th.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya