Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Istimewa)
Pengamat Citra Institute, Efriza menilai, pertimbangan Presiden Prabowo sebagai Kepala Pemerintahan Republik Indonesia (RI) terkait penegakan hukum, tak tepat jika memakai pertimbangan politik ekonomi yang khususnya terkait dominasi investasi China di dalam negeri.
"Sikap presiden penting untuk mengirim pesan bahwa di era kepemimpinannya tidak ada toleransi terhadap tindakan yang merendahkan TNI sebagai simbol pertahanan negara," ujarnya kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Senin, 22 Desember 2025.
Populer
Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33
Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10
Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37
Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29
Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26
Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35
Senin, 15 Desember 2025 | 21:49
UPDATE
Senin, 22 Desember 2025 | 08:06
Senin, 22 Desember 2025 | 08:00
Senin, 22 Desember 2025 | 07:45
Senin, 22 Desember 2025 | 07:24
Senin, 22 Desember 2025 | 07:15
Senin, 22 Desember 2025 | 07:10
Senin, 22 Desember 2025 | 07:00
Senin, 22 Desember 2025 | 06:56
Senin, 22 Desember 2025 | 06:30
Senin, 22 Desember 2025 | 05:59