Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Bisnis

Krispy Kreme Jual Bisnisnya di Jepang ke Unison Capital Rp1 Triliun

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 09:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan donat asal Amerika Serikat, Krispy Kreme, mengumumkan akan menjual seluruh operasinya di Jepang kepada perusahaan investasi Unison Capital dengan nilai mencapai sekitar 65 juta Dolar AS atau setara lebih dari Rp1 triliun.

Pengumuman tersebut disampaikan pada Jumat, 20 Desember 2025. Penjualan bisnis ini ditargetkan rampung pada kuartal pertama 2026, yakni antara Januari hingga Maret. Dana hasil penjualan akan digunakan Krispy Kreme untuk melunasi utang perusahaan.

CEO Krispy Kreme, Josh Charlesworth, mengatakan Unison Capital merupakan mitra yang tepat untuk melanjutkan dan mengembangkan bisnis di Jepang.


“Unison adalah operator berpengalaman dengan keahlian mendalam di sektor ritel makanan dan minuman. Kami yakin mereka adalah mitra jangka panjang yang ideal untuk Krispy Kreme di Jepang,” ujarnya dalam pernyataan resmi, dikutip dari Japan Times, Senin 22 Desember 2025.

Krispy Kreme didirikan di North Carolina pada tahun 1937 dan mulai masuk ke pasar Jepang pada 2006. Hingga saat ini, merek donat tersebut mengoperasikan 89 gerai di seluruh Jepang, menjadikannya salah satu pemain asing yang cukup dikenal di pasar makanan manis Jepang.

Sementara itu, Unison Capital adalah perusahaan ekuitas swasta yang berdiri sejak 1998. Perusahaan ini dikenal luas di Jepang karena keberhasilannya mereformasi manajemen dan memperluas jaringan restoran Udon Sukesan, yang berbasis di Prefektur Fukuoka.

Langkah penjualan ini menandai perubahan strategi Krispy Kreme di pasar Jepang, sementara Unison Capital diharapkan mampu membawa bisnis donat tersebut ke fase pertumbuhan berikutnya di negeri Sakura.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya