Berita

Ilustrasi

Bisnis

QRIS Hanyalah Fasilitas Bukan Alat Wajib Pembayaran

SENIN, 22 DESEMBER 2025 | 09:03 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sebuah peristiwa di sebuah toko roti memantik sorotan publik setelah seorang nenek tidak dilayani berbelanja hanya karena membayar dengan uang tunai. 

Pihak toko disebut menolak transaksi rupiah cash dan mewajibkan pembayaran menggunakan QRIS, sehingga sang nenek gagal membeli roti yang dibutuhkannya.

Kebijakan tersebut memicu reaksi keras seorang pria yang berada di lokasi. Ia menilai aturan toko tidak berpihak pada masyarakat, terutama warga lanjut usia yang belum terbiasa atau tidak memiliki akses terhadap sistem pembayaran digital. 


Pria itu menyampaikan protes langsung kepada pihak toko dan bahkan menyatakan somasi atas kebijakan yang dinilainya merugikan konsumen.

Peristiwa tersebut menarik perhatian pengunjung lain. Sebagai bentuk empati, pria itu akhirnya membelikan roti untuk sang nenek agar ia tetap dapat membawa pulang kebutuhannya.

Menanggapi kejadian tersebut, analis politik dan komunikasi Hendri Satrio alias Hensat secara tegas membela sang nenek dan mengkritik kewajiban pembayaran non-tunai.

“Tentang nenek yang enggak bisa beli roti karena cuma bisa bayar pakai uang cash dan enggak punya QRIS, gue dukung si nenek. QRIS itu fasilitas, bukan alat wajib pembayaran,” tegas Hendri lewat akun X miliknya, dikutip Senin, 22 Desember 2025.

Founder Lembaga Survei Kedai kopi itu menambahkan, penggunaan uang tunai masih sangat relevan dan tidak bisa dihilangkan begitu saja dalam aktivitas ekonomi sehari-hari.

“Gue sering juga enggak bawa HP kalau beli-beli. Lebih ringkas bawa uang cash sebenarnya,” pungkasnya.

Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya inklusi dan keadilan dalam sistem pembayaran, agar digitalisasi tidak justru menyingkirkan kelompok rentan dari akses layanan dasar.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya