Berita

Wamendikdasmen Fajar Riza Ul meresmikan gedung SMP Negeri 1 Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. (Foto: Kemendikdasmen)

Nusantara

Kemendikdasmen Bangun Sekolah Perkuat Ekosistem

MINGGU, 21 DESEMBER 2025 | 06:02 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq menegaskan bahwa pembangunan pendidikan tidak cukup hanya membangun fisik sekolah, tetapi harus diiringi dengan penguatan ekosistem pendidikan secara menyeluruh, meliputi guru, kepala sekolah, murid, dan pengawas sekolah.

Hal tersebut disampaikan Wamendikdasmen Fajar saat meresmikan gedung SMP Negeri 1 Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang telah selesai direvitalisasi melalui Program Revitalisasi Sekolah Kemendikdasmen.

Fajar menekankan, kebijakan prioritas Kemendikdasmen  diarahkan pada penguatan peran guru dan kepala sekolah sebagai aktor utama pembelajaran, serta peningkatan kualitas pengawasan sekolah agar proses pendidikan berjalan secara konsisten dan bermutu. 


“Guru dan kepala sekolah adalah jantung sekolah. Karena itu, penguatan kapasitas, kepemimpinan, dan etos pelayanan mereka menjadi fokus kami. Pengawas sekolah juga harus hadir sebagai pendamping profesional, bukan sekadar pemeriksa administrasi,” kata Fajar melalui siaran pers, dikutip Minggu 21 Desember 2025.

Selain itu, Fajar menyoroti pentingnya menjadikan sekolah sebagai ruang tumbuh yang sehat bagi murid, termasuk dari sisi kesehatan mental dan iklim belajar. 

“Anak-anak tidak hanya belajar membaca dan berhitung, tetapi juga belajar menjadi manusia. Sekolah harus menjadi tempat yang aman secara psikologis, membangun karakter, dan menumbuhkan kepercayaan diri murid,” kata Fajar.

Fajar melanjutkan, program revitalisasi tidak semata membangun gedung, tetapi juga memperkuat ekosistem pendidikan secara menyeluruh. Sekolah yang tertata dengan baik akan mendorong guru mengajar dengan lebih optimal dan peserta didik berkembang secara utuh, baik secara akademik maupun karakter. 

“Hal ini sejalan dengan arahan Pak Menteri Mu’ti bahwa pembangunan pendidikan nasional harus dilakukan secara holistik dan berorientasi pada pembentukan manusia Indonesia seutuhnya," demikian Fajar.

Populer

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Polres Tangsel Diduga Gelapkan Barbuk Sabu 20 Kg

Minggu, 21 Desember 2025 | 02:07

Pemberhentian Ijeck Demi Amankan Bobby Nasution

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:42

Indonesia, Negeri Dalam Nalar Korupsi

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:05

GAMKI Dukung Toba Pulp Lestari Ditutup

Minggu, 21 Desember 2025 | 01:00

Bergelantungan Demi Listrik Nyala

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:45

Komisi Percepatan Reformasi Polri Usul Polwan Dikasih Jabatan Strategis

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:19

Putin Tak Serang Negara Lain Asal Rusia Dihormati

Minggu, 21 Desember 2025 | 00:05

Ditemani Kepala BIN, Presiden Prabowo Pastikan Percepatan Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:38

Pemecatan Ijeck Pesanan Jokowi

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:21

Kartel, Babat Saja

Sabtu, 20 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya