Berita

Rumah yang diduga ditempati Kajari Bekasi Eddy Sumarman di Jalan Ganesha Boulevard, Klaster Pasadena Zona Amerika, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat disegel KPK. (Foto: RMOLJabar)

Hukum

KPK juga Segel Rumah Kajari Bekasi Eddy Sumarman di Pondok Indah

SABTU, 20 DESEMBER 2025 | 12:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut menyegel rumah diduga milik Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bekasi Eddy Sumarman di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Penyegelan masih terkait dengan operasi tangkap tangan Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang yang dilakukan pada Kamis, 18 Desember 2025. 

"Ada dua rumah yang saat ini disegel. Di Bekasi dan di Pondok Indah Jaksel," kata sumber, Sabtu, 20 Desember 2025.


Rumah di Bekasi yang disegel terletak di Jalan Ganesha Boulevard, Klaster Pasadena Zona Amerika, Desa Hegarmukti, Kecamatan Cikarang Pusat. KPK sudah menjelaskan bahwa penyegelan rumah yang ditempati Eddy Sumarman di Bekasi dilakukan pada saat proses penangkapan.

"Benar, tim melakukan penyegelan rumah tersebut," kata Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, melalui pesan singkat.

Tujuh dari 10 orang yang ditangkap pada OTT terkait Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dibawa ke Gedung Merah Putih KPK. Mereka yang dibawa ke Jakarta terdiri atas seorang penyelenggara negara atau Bupati Bekasi Ade Kuswara dan enam orang pihak swasta.

Lalu setelah menjalani pemeriksaan intensif 1x24 jam, KPK menetapkan tiga orang di antaranya sebagai tersangka, yaitu Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang dan ayahnya HM Kunang, serta pihak swasta Sarjan.

Ade Kuswara dan Bapaknya disangkakan melanggar Pasal 12 a atau Pasal 11 dan Pasal 12B UU Tipikor jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP serta Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Sementara itu, Sarjan disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b atau Pasal 13 UU Tindak Pidana Korupsi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya