Berita

Ketua Umum KSPSI Jumhur Hidayat bersama pengurus serikat dan pekerja perkebunan sawit PT Hindoli, Cargill Group. (Foto: dok. KSPI)

Bisnis

Ketum KSPSI: Cargill Contoh Ideal Hubungan Industrial

KAMIS, 18 DESEMBER 2025 | 21:36 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat menyebut hubungan industrial ideal yang selama ini diimpikannya ia temukan di perkebunan sawit milik Cargill Group.

Penilaian itu disampaikan Jumhur saat mengunjungi Pengurus Unit Kerja SPSI di PT Hindoli, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu, 17 Desember 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan atas undangan DPD KSPSI Sumatera Selatan. Di lokasi, Jumhur tidak hanya berdialog dengan pengurus serikat pekerja, tetapi juga berbincang langsung dengan para pekerja yang tengah memanen buah sawit di kebun.


Jumhur hadir bersama Ketua Umum FSP Pertanian dan Perkebunan Saadi Pamungkas serta Ketua DPD KSPSI Sumsel Zainal Arfin Hulap.

Rombongan juga bertemu dengan jajaran manajemen PT Hindoli yang diwakili Presiden Direktur Edwin Suryajaya dan Direktur Korporasi Hubungan Pemerintah dan Komunitas, Eko Sutjipto.

Dalam pertemuan itu, manajemen memperlihatkan secara langsung pola hubungan industrial yang dijalankan perusahaan. Jumhur menilai, relasi antara manajemen dan serikat pekerja berlangsung akrab dan saling menghormati peran masing-masing.

"Saya rasa hubungan industrial yang pernah saya impikan ada di sini. Terlihat akrabnya hubungan antara manajemen dan serikat pekerja, bagaikan menghela kapal bersama dengan tugas dan kewajiban masing-masing," ujar Jumhur.

Menurut Jumhur, kultur perusahaan yang menempatkan manusia sebagai prioritas utama atau put the people first sejalan dengan nilai solidaritas dalam gerakan buruh. Hal itu tercermin dari ketatnya penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), pemberian kompensasi yang layak, serta pola dialog yang terbuka dalam hubungan industrial.

Ia juga mengapresiasi perhatian perusahaan terhadap pekerja perempuan. Cargill Group, kata Jumhur, membentuk Komite Gender sebagai wadah konsultasi persoalan perempuan, termasuk isu pelecehan dan kekerasan dalam rumah tangga.

“Perusahaan juga menyediakan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan, Taman Asuh dan Bermain bagi anak-anak balita, lengkap dengan pengasuh profesional. Ini jarang ditemui di perusahaan perkebunan,” ungkapnya.

Sementara itu, Cecep Wahyudin menegaskan, dari puluhan perusahaan perkebunan sawit di Sumatera Selatan yang tergabung dalam KSPSI, Cargill Group dinilai paling menonjol dalam aspek hubungan industrial dan kesejahteraan pekerja.

Mengakhiri kunjungan, Jumhur ikut apel pagi bersama para pekerja pada pukul 05.30 WIB. Ia juga meninjau tempat penyimpanan dan bengkel alat kerja, serta kembali berdialog langsung dengan para pekerja di area kebun.

“Setelah melihat langsung apa yang terjadi di sini, saya ingin semua perusahaan sawit di Indonesia meniru Cargill Group agar semakin memanusiakan manusia,” pungkas Jumhur.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya