Berita

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda (RMOL/Faisal Aristama)

Politik

Siklon Tropis Menguat, Komisi V DPR Minta Pemerintah Waspada

KAMIS, 18 DESEMBER 2025 | 11:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisi V DPR RI meminta pemerintah pusat dan daerah meningkatkan kewaspadaan menyusul menguatnya Siklon Tropis 93S yang berpotensi berdampak pada sejumlah wilayah, khususnya Jawa dan Bali, menjelang libur akhir tahun. 

Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda, kesiapsiagaan bencana harus ditingkatkan terutama di daerah-daerah yang menjadi destinasi wisata. 

“Kami berharap semua pihak waspada atas menguatnya Siklon 93S di sejumlah wilayah Jawa dan Bali dalam beberapa waktu ke depan. Pemerintah perlu semakin intensif memantau perkembangan dan menyiapkan strategi antisipasi bencana hidrometeorologi,” ujar Huda, kepada wartawan, Kamis, 18 Desember 2025.


Legislator PKB itu menekankan pentingnya perhatian khusus terhadap wilayah padat penduduk, termasuk daerah tujuan wisata seperti Bali. Menurutnya, pengalaman bencana banjir yang sempat menimpa Bali dan menjadi sorotan internasional harus menjadi pelajaran bersama. 

“Pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada destinasi wisata. Bentuknya antara lain peringatan cuaca ekstrem secara real time yang mudah dipahami, integrasi peringatan BMKG ke dalam aplikasi-aplikasi wisata, serta penandaan zona rawan di lokasi destinasi wisata,” kata Huda.

Huda mengingatkan, cuaca ekstrem berpotensi mengganggu keselamatan wisatawan dan sistem transportasi, seperti penutupan bandara dan pelabuhan, putusnya jembatan, hingga kondisi jalan licin dan longsor. Selain itu, destinasi wisata berbasis alam pantai, gunung, sungai, dan air terjun menjadi lokasi yang paling berisiko saat cuaca ekstrem. 

“Kondisi ini harus benar-benar menjadi perhatian serius, baik oleh pemerintah maupun para wisatawan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Huda juga mengimbau para pelancong untuk meningkatkan kewaspadaan saat berlibur di tengah cuaca ekstrem. Wisatawan diminta rutin memantau peringatan dini BMKG, termasuk informasi cuaca harian, gelombang laut, angin kencang, dan potensi hujan ekstrem. 

“Jangan memaksakan diri berangkat jika situasi destinasi wisata berisiko tinggi. Susun rencana cadangan agar liburan tetap menyenangkan sekaligus aman bagi diri dan keluarga. Ingat, tidak ada wisata yang seharga nyawa,” pungkas Huda.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya