Berita

Ilustrasi (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

RABU, 17 DESEMBER 2025 | 07:01 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa ekuitas Eropa ditutup melemah pada  Selasa 16 Desember 2025 Waktu setempat. Pelemahan dipimpin oleh kejatuhan signifikan pada saham sektor pertahanan dan energi. 

Indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,47 persen menjadi 579,80. Mayoritas bursa regional utama juga berguguran. Indeks DAX Jerman, terkoreksi 0,63 persen atau 153,04 poin menjadi 24.076,87. FTSE 100 Inggris berkurang 0,68 persen atau 66,52 poin ke posisi 9.684,79 dan CAC Prancis melemah 0,23 persen atau 18,72 poin menjadi 8.106,16.

Data ketenagakerjaan AS merinci bahwa meskipun pertumbuhan lapangan kerja AS pulih lebih kuat, tingkat pengangguran AS berada di 4,6 persen, mendekati level tertinggi empat tahun, memicu kekhawatiran dan kehati-hatian investor global.


Survei PMI menunjukkan pertumbuhan sektor swasta Jerman melambat, dan aktivitas ekonomi Prancis nyaris stagnan, menambah kekhawatiran terhadap prospek pemulihan Eropa.

Saham pertahanan, seperti Rheinmetall jatuh 4,6 persen, anjlok setelah AS menawarkan jaminan keamanan bergaya NATO kepada Kyiv dan adanya kemajuan negosiasi damai Rusia-Ukraina, mengurangi ekspektasi belanja militer.

Sektor energi juga melemah 1,9 persen sejalan dengan penurunan harga minyak dunia.

Sektor jasa keuangan menjadi penopang pasar, menguat 1,2 persen. Saham UBS melesat 3,8 persen setelah mendapat rekomendasi buy dari BofA Global Research.

Saham maskapai penerbangan, seperti easyJet juga menguat 3,2 persen.

Perhatian pasar pekan ini tertuju pada keputusan sejumlah bank sentral utama, termasuk Bank Sentral Eropa (ECB), di tengah munculnya sinyal kebijakan hawkish dari pembuat kebijakan. Kekhawatiran valuasi juga masih membebani saham teknologi, seperti ASML yang turun 2,4 persen.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya