Berita

Direktur Usaha dan Kelembagaan Jasa Konstruksi, Airyn Saputri Harahap (pojok kiri) menerima Penghargaan Penggunaan Produk dalam Negeri (P2DN) tahun 2025 di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta. (Foto: Humas Kementerian PU)

Nusantara

Kementerian PU Raih Penghargaan P2DN 2025

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 23:55 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berupaya memegang komitmennnya, memperkuat peranan infrastruktur untuk pertumbuhan ekonomi nasional ke depan.

Hal itu disampaikan Direktur Usaha dan Kelembagaan Jasa Konstruksi, Airyn Saputri Harahap, saat mewakili Kementerian PU menerima Penghargaan Penggunaan Produk dalam Negeri (P2DN) tahun 2025, di Ruang Garuda Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin 15 Desember 2025.

Airyn menjelaskan, penghargaan yang diperoleh dalam kategori “Kementerian/Lembaga dengan Anggaran Belanja Terbesar”, mencerminkan konsistensi kebijakan Kementerian PU dalam mengarahkan belanja infrastruktur skala besar agar selaras dengan agenda industrialisasi nasional dan pertumbuhan ekonomi inklusif.


"Penguatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri), dan sistem pengendalian yang efektif, dapat menjadi instrumen strategis untuk mempercepat transformasi ekonomi nasional,” kata Airyn dalam keterangan tertulisnya, Selasa 16 Desember 2025. 

Airyn menegaskan, Kementerian PU memiliki peran strategis sebagai enabler pertumbuhan ekonomi. Dimana fokus utamanya bukan pada investasi infrastruktur PU, tetapi bagaimana infrastruktur tersebut menciptakan efisiensi investasi di sektor produktif.

"Seperti industri, pariwisata, dan lain-lain turut serta mendukung pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi," sambungnya menegaskan.

Peran tersebut, lanjut Airyn, tersarikan dalam Tri Asa Pembangunan Infrastruktur, atau PU 608 sebagai arah baru pembangunan infrastruktur nasional yang lebih efisien, inklusif, serta berdampak nyata bagi masyarakat melalui pengurangan tingkat kemiskinan dan akselerasi pertumbuhan ekonomi nasional.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya