Berita

Lima orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (Foto: Dokumentasi Humas Kabupaten Intan Jaya)

Politik

Lima Pentolan KKB Intan Jaya Tobat, Berikrar Kembali ke NKRI

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 17:43 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Lima orang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Mereka masing-masing bernama Ferry Japugau alias Fransiskus Japugau, Yusak Kum, Vabianus Sani, Yanuarius Sani, dan Yupianus Bilambani, kelimanya berikrar setia di Kantor Bupati Intan Jaya.

”Keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah pusat, daerah, aparat keamanan, dan tokoh adat,” kata Bupati Intan Jaya, Aner Maisini dalam keterangan resmi yang diterima redaksi di Jakarta, Selasa, 16 Desember 2025.


“Pemerintah daerah juga menyatakan penerimaan yang terbuka bagi warga yang kembali, dengan harapan mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial masyarakat,” tambahnya. 

Lanjut, Aner Maisini, rekonsiliasi tersebut jadi salah satu bagian dari upaya memulihkan keamanan di Intan Jaya. 

Apalagi, lima orang ini pernah terlibat dalam aksi kekerasan bersenjata di Intan Jaya.

”Mereka menyatakan komitmen untuk meninggalkan aktivitas tersebut dan kembali menjalani kehidupan sebagai bagian dari masyarakat,” pungkas Aner.

Di sisi lain, rekonsiliasi ini jadi momentum memperkuat stabilitas keamanan serta mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya