Berita

Ilustasi. (Foto: Berita Jakarta)

Nusantara

Waspada Potensi Tanah Longsor Intai Wilayah Jakarta

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 16:37 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Peringatan dini potensi terjadinya tanah longsor di sejumlah wilayah ibu kota pada Desember 2025 dikeluarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Peringatan ini disampaikan menyusul adanya prakiraan peningkatan curah hujan bulanan yang dapat memicu gerakan tanah, khususnya di wilayah dengan tingkat kerentanan menengah hingga tinggi.

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, prakiraan wilayah berpotensi longsor disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang bersumber dari BMKG. Selain itu, BPBD juga mengacu pada informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).


“Berdasarkan analisis tersebut, terdapat beberapa wilayah di Provinsi DKI Jakarta yang masuk dalam zona kerentanan menengah hingga tinggi terhadap gerakan tanah, terutama apabila curah hujan berada di atas normal,” ungkap Isnawa, Selasa, 16 Desember 2025.

Wilayah yang masuk zona menengah?"tinggi tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur. Di Jakarta Selatan, area yang perlu diwaspadai meliputi Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Pesanggrahan.

Sementara di Jakarta Timur, wilayah rawan berada di Kecamatan Cipayung, Ciracas, Kramatjati, Makasar, dan Pasar Rebo.

Isnawa menjelaskan, pada zona menengah, potensi gerakan tanah dapat terjadi jika curah hujan berada di atas normal, terutama di daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau lereng yang mengalami gangguan.

Sedangkan pada zona tinggi, potensi longsor dinilai lebih besar karena gerakan tanah lama dapat kembali aktif ketika dipicu oleh hujan lebat berkepanjangan.

“Walaupun Jakarta dikenal sebagai wilayah perkotaan, potensi longsor tetap ada, khususnya di area dengan kontur tertentu dan kondisi tanah yang rentan. Karena itu, kewaspadaan tetap harus ditingkatkan,” ujarnya.

Untuk itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau para lurah, camat, serta masyarakat untuk mengantisipasi potensi gerakan tanah selama musim hujan. Masyarakat diminta segera melaporkan tanda-tanda awal seperti retakan tanah, pohon atau tiang yang mulai miring, serta longsoran kecil di sekitar permukiman.

“Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan menjadi kunci. Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah pencegahan sejak dini, terutama saat intensitas hujan meningkat,” tandasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya