Berita

Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan Daud bersama Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar. (Foto: Istimewa)

Politik

Pembukaan Jalur Udara Kualanamu–Rembele Percepat Pemulihan Aceh Tengah

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 16:30 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dibukanya kembali jalur penerbangan Kualanamu-Rembele yang menghubungkan Aceh Tengah diapresiasi Anggota Komisi V DPR RI, Ruslan Daud. Rute tersebut dinilai strategis untuk menunjang mobilitas masyarakat Takengon dan Bener Meriah, terutama dalam situasi pascabencana.

“Pembukaan kembali jalur udara ini adalah jawaban atas kebutuhan riil masyarakat Takengon dan Bener Meriah. Transportasi udara sangat vital, terutama saat jalur darat terputus akibat longsor dan banjir,” ujar Ruslan Daud, Selasa, 16 Desember 2025.

Ruslan Daud menyampaikan, selama jalur udara menuju Bandara Rembele vakum, masyarakat Aceh Tengah mengalami keterbatasan akses yang berdampak pada distribusi logistik, pelayanan kemanusiaan, serta aktivitas ekonomi, khususnya setelah bencana banjir dan gempa pada akhir November lalu. Kondisi geografis yang berat dan rawan bencana menjadikan transportasi udara sebagai kebutuhan mendesak.


Ia mengatakan, aspirasi terkait terbatasnya penerbangan menuju Bandara Rembele telah lama disampaikan masyarakat Aceh Tengah. Aspirasi tersebut kemudian diteruskannya kepada Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, hingga akhirnya ditindaklanjuti oleh maskapai Lion Air dengan membuka penerbangan harian.

“Awalnya hanya direncanakan beberapa kali dalam seminggu, namun kini menjadi setiap hari. Kami berharap dengan dibukanya jalur ini, penyaluran logistik berjalan lebih lancar sehingga mempercepat proses pemulihan pascabencana banjir dan longsor,” katanya.

Ruslan Daud juga menyampaikan apresiasi kepada Menko Muhaimin Iskandar serta Lion Air Group yang dinilai cepat merespons kebutuhan masyarakat Aceh, khususnya wilayah tengah yang selama ini sulit dijangkau.

“Ini bukan hanya soal konektivitas, tetapi juga keadilan pembangunan. Jalur udara ini akan menggerakkan ekonomi daerah, mempercepat distribusi bantuan, dan memperkuat layanan publik, terutama pascabencana,” tegasnya.

Sebagai mitra kerja Kementerian Perhubungan, Ruslan Daud menegaskan Komisi V DPR RI akan terus mendorong penguatan bandara-bandara rintisan di Aceh, termasuk Bandara Rembele, agar pelayanan penerbangan semakin aman, terjangkau, dan berkelanjutan.

“Ke depan, frekuensi penerbangan diharapkan terus ditingkatkan sesuai kebutuhan masyarakat. Negara harus hadir memastikan wilayah seperti Takengon dan Bener Meriah tidak terisolasi,” pungkasnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya