Berita

Politik

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 10:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Di Milad ke-70 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), muncul harapan agar pendidikan tinggi perserikatan ini bertransformasi menjadi kelas dunia.

Hal tersebut disampaikan Badan Pembina Harian (BPH) UMJ, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin, pada Milad ke-70 UMJ, di Kampus Cirendeu, 15 Desember 2025. 

Dalam kesempatan yang dihadiri Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Prof. Dr. Abdul Mu'ti tersebut, Prof. Din mendorong melangkah ke tingkat Universitas Kelas Dunia (A World Class University).


Karema menurutnya, UMJ memiliki modal memadai baik infrastruktur fisik maupun infrastruktur non fisik, setelah memperoleh derajat Akredasi Unggul Nasional pada 2024.

"Kini UMJ tinggal menapaki satu anak tangga lagi utk menduduki Universitas Kelas Dunia. Dalam satu-dua dasawarsa terakhir, UMJ semakin maju berkembangBahkan terakhir ini UMJ memanen banyak Guru Besar dalam berbagai disiplin ilmu," ujar Prof. Din dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 16 Desember 2025. 

Menurut Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah ini, UMJ yang lahir pada 1955 adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah tertua, dan merupakan ibu/bapak banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah, seperti Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS), Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), maupun Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Anak-anaknya sudah maju memperoleh ranking global. Maka Sang Ibu/Bapak tidak boleh tertinggal. Untuk itu disarankan Pimpinan UMJ segera membentuk Tim Penyiapan Universitas Kelas Dunia," tuturnya.

Pada bagian lain sambutannya, Guru Besar Politik Islam Global FISIP UIN Jakarta ini menyarankan dan mendorong UMJ mendirikan Pusat Kajian Islam dan Peradaban. 

"Hal ini sejalan dengan gerak internasionalisasi Muhammadiyah dewasa ini, juga sejalan dengan keperluan Islam tampil sebagai agama peradaban masa depan," urainya.

"Oleh karena itu, Milad ke-70 dapat dijadikan tonggak untuk maju. May life begins at seventy," demikian Prof. Din menambahkan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya