Berita

Ilustrasi (Artificial Intelligence)

Bisnis

Kilau Emas Meredup: Harga Tertekan Berita Damai Ukraina dan Data Ketenagakerjaan AS

SELASA, 16 DESEMBER 2025 | 07:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga emas dunia di bursa berjangka COMEX New York Mercantile Exchange memangkas kenaikan awal, tertekan oleh optimisme kemajuan dalam pembicaraan damai antara pejabat Amerika Serikat (AS) dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, serta aksi profit-taking.

Emas spot naik tipis 0,2 perseb menjadi 4,309.82 Dolar AS per ons pada perdagangan Senin 15 Desember 2025 setelah sempat melompat lebih dari 1 persen di sesi awal. 

Kemajuan dalam negosiasi damai Rusia-Ukraina mengurangi permintaan safe-haven untuk emas. Analis menyebut emas juga tertekan oleh aksi jual dan profit-taking setelah kenaikan sebelumnya.


Investor kini menanti laporan Non-Farm Payrolls (NFP) dan data ritel AS yang akan dirilis Selasa waktu setempat, untuk mencari petunjuk lebih lanjut mengenai kebijakan suku bunga Federal Reserve.

Pasar saat ini menilai ada peluang 78 persen The Fed akan memangkas suku bunga pada Januari 2026.

Berbanding terbalik dengan emas, logam mulia dan industri lainnya menunjukkan performa fantastis. 

Harga perak spot melonjak 2,6 persen menjadi 63.61 Dolar AS, mendekati rekor bersejarah 65 per ons yang diprediksi akan terlampaui tahun ini.

Platinum naik 2,5 persen menjadi 1,788.55 Dolar AS, mencapai level tertingginya sejak September 2011. Sedangkan Paladium melambung hampir 5 persen ke 1,560.25 Dolar AS, mencapai level tertinggi dua bulan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya