Berita

Kantor Eksekutif Kepresidenan Rusia. (Foto: President of Russia)

Dunia

Kremlin Nilai Pernyataan NATO soal Ancaman Rusia Tak Bertanggung Jawab

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 16:43 WIB | LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI

Kremlin menyebut pernyataan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte terkait potensi perang dengan Rusia sebagai tidak bertanggung jawab. 

Hal ini menanggapi pernyataan Rutte yang menyebut Rusia bisa berada dalam posisi menyerang NATO dalam lima tahun ke depan.

"Sayangnya, Tuan Rutte, ketika ia membuat pernyataan tidak bertanggung jawab seperti itu, ia sama sekali tidak memahami apa yang ia bicarakan." kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, Minggu, 14 Desember 2025.


Menurut Peskov, pernyataan tersebut mencerminkan kegagalan memahami dampak kehancuran perang besar di Eropa. Peskov juga menilai pernyataan Rutte menunjukkan sikap ahistoris. 

"Ini sepertinya pernyataan dari perwakilan generasi yang telah berhasil melupakan seperti apa sebenarnya Perang Dunia Kedua," katanya.

Kremlin menegaskan Rusia tidak memiliki rencana agresif terhadap negara anggota NATO maupun Uni Eropa.

Sebelumnya, Rutte dalam pidato kunci di acara Munich Security Conference di Berlin pada Kamis menyerukan negara-negara anggota NATO meningkatkan belanja pertahanan dan memperkuat daya tangkal aliansi.

"Rusia telah membawa perang kembali ke Eropa, dan kita harus siap menghadapi skala perang yang dialami kakek-nenek atau buyut kita." ujar Rutte, dikutip dari AA, Senin, 15 Desember 2025.

Kremlin menolak klaim tersebut dan menyebut narasi ancaman Rusia kerap digunakan untuk memicu sentimen anti-Rusia. Moskow juga menegaskan tidak berniat menyerang NATO dan menyatakan siap memberikan jaminan tertulis terkait hal tersebut.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya