Berita

Ilustrasi. (Foto: detik.com)

Nusantara

Maut Mengintai di OKI Pulp and Paper Mills, Giliran Operator Muda Tewas di Mesin Produksi

SENIN, 15 DESEMBER 2025 | 02:06 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kecelakaan kerja kembali terjadi di kawasan industri PT OKI Pulp and Paper Mills (APP Sinar Mas Group), Kecamatan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Seorang karyawan bernama Yoga Aditya Pratama meninggal dunia saat bertugas di area produksi.

"Korban atas nama Yoga Aditya P (24), bekerja sebagai pengawas atau operator lapangan," kata Public Affairs PT OKI Pulp and Paper Mills, Gadang Hartawan, membenarkan.


Menurut Gadang, perusahaan telah melakukan penanganan awal sesuai prosedur keselamatan kerja. Korban sempat dievakuasi dan dibawa ke fasilitas medis perusahaan, namun nyawanya tidak tertolong.

"Perusahaan langsung memberikan pertolongan pertama, melakukan evakuasi ke fasilitas medis, serta berkoordinasi dengan tim K3," ujar dikutip dari RMOLSumsel, Senin, 15 Desember 2025.

Perusahaan menyebut penyebab kecelakaan masih dalam proses investigasi internal. PT OKI Pulp and Paper Mills juga mengaku telah berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Kami akan memenuhi seluruh kewajiban perusahaan serta memberikan dukungan kepada keluarga korban," tambah Gadang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas tersebut terjadi pada Jumat, 12 Desember 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. Korban dilaporkan terjatuh ke dalam mesin penggiling kayu atau conveyor di area produksi WHP Line 15.

Saat kejadian korban sedang melakukan monitoring dan inspeksi lapangan.

Kecelakaan kerja ini menambah daftar insiden fatal di PT OKI Pulp and Paper Mills. Sebelumnya, pada 16 Mei 2024, seorang karyawan bernama Ari Wibowo (28) meninggal dunia saat membersihkan saluran pembuangan limbah pabrik.

Saat itu korban ditemukan tewas di dalam pipa limbah. Proses evakuasi jasad korban berlangsung selama beberapa jam dengan bantuan alat berat.

Jenazah korban kemudian dibawa ke klinik PT OKI Pulp and Paper Mills sebelum dirujuk ke RS Bhayangkara Mohammad Hasan Palembang untuk keperluan otopsi.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya