Berita

Ilustrasi (Artificial Inteligence)

Bisnis

Harga Minyak Terkoreksi 4 Persen dalam Sepekan

SABTU, 13 DESEMBER 2025 | 11:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Harga minyak dunia kembali melemah dan mencatat penurunan mingguan sekitar 4 persen, seiring kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan yang masih membanjiri pasar global.

Dikutip dari Reuters, Sabtu 13 Desember 2025, pada penutupan perdagangan Jumat harga minyak mentah Brent turun 16 sen ke level 61,12 Dolar AS per barel. Sementara West Texas Intermediate (WTI) melemah 16 sen menjadi 57,44 Dolar AS per barel. Sepanjang pekan ini, kedua harga acuan tersebut sudah terkoreksi lebih dari 4 persen.

Menurut pelaku pasar, fokus utama saat ini adalah melimpahnya pasokan minyak. “Pasar terus terbebani oleh kondisi pasokan minyak mentah, sementara ketegangan antara AS dan Venezuela justru diabaikan,” kata Andrew Lipow, Presiden Lipow Oil Associates.


Amerika Serikat (AS) sebelumnya menyita sebuah kapal tanker minyak Venezuela yang terkena sanksi. Bahkan, Washington disebut sedang bersiap mencegat kapal-kapal lain yang mengangkut minyak Venezuela. Namun, langkah ini belum cukup untuk mengangkat harga, karena pasokan minyak global dinilai masih sangat longgar.

Badan Energi Internasional (IEA) dalam laporan terbarunya memperkirakan pasokan minyak dunia tahun depan akan melebihi permintaan hingga 3,84 juta barel per hari, atau hampir 4 persen dari total konsumsi global. 

Sementara itu, OPEC memiliki pandangan berbeda, dengan proyeksi pasokan dan permintaan yang relatif seimbang pada 2026.

Beberapa faktor sebenarnya masih berpotensi menahan penurunan harga, seperti meningkatnya ketegangan AS-Venezuela serta serangan drone Ukraina terhadap infrastruktur minyak Rusia di Laut Kaspia. Namun, hingga kini faktor-faktor tersebut belum mampu mengalahkan sentimen utama pasar yang sedang kebanjiran pasokan.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya