Berita

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung usai menjenguk siswa dan guru yang menjadi korban insiden kecelakaan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Koja, Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. (Foto: Berita Jakarta)

Nusantara

Pemprov DKI Tanggung Biaya Perawatan Siswa Tertabrak Mobil MBG

KAMIS, 11 DESEMBER 2025 | 11:52 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menjenguk siswa dan guru yang menjadi korban insiden kecelakaan mobil Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini tengah mendapatkan perawatan di RSUD Koja, Koja, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.

Kecelakaan yang melibatkan mobil pengangkut makanan tersebut terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pagi tadi. Tercatat sebanyak 21 orang menjadi korban insiden tersebut. Lima di antaranya dirawat di RSUD Koja dan enam lainnya di RSUD Cilincing, Jakarta Utara.

"Saya berdoa betul dan saya tadi langsung memerintahkan kepada Direktur RSUD Koja dan juga nanti kepada RSUD Cilincing untuk memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Pramono.


Ia meminta agar rumah sakit memberikan dukungan penuh bagi pemulihan kesehatan para korban. Gubernur berharap kondisi para korban segera tertangani sehingga tidak semakin parah.

Pram, sapaan akrabnya juga menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menanggung penuh biaya perawatan dan kesehatan para korban.

"Tadi saya sudah menyampaikan kepada dua Direktur RSUD, termasuk kemudian juga kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, biaya sepenuhnya ditanggung Pemerintah DKI Jakarta," kata Pram.

Lebih lanjut, Pramono menjelaskan, bahwa mobil pengangkut makanan tersebut biasa beroperasi setiap hari di SDN Kalibaru 01. Menurutnya, kecelakaan terjadi akibat pengemudi tidak mampu mengendalikan laju kecepatan mobil.

"Terjadi kejadian mobil MBG yang memang sebenarnya setiap hari juga mengantar makanan di tempat itu. Karena sopirnya ganti, padahal pintunya (gerbang sekolah) tertutup, masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, menabrak murid dan guru, dan juga yang ada di sana," jelasnya.

Pramono menambahkan, peristiwa tersebut merupakan kejadian yang tidak terduga sama sekali, mengingat pagar pintu sekolah dalam kondisi tertutup rapat. Mobil pengangkut makanan tersebut menerobos masuk dan menabrak sekelompok siswa dan guru yang sedang berkumpul untuk kegiatan literasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

Seperti Terra Drone, Harusnya Aparat Usut Korporasi Pembalak Liar di Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:14

Prabowo Dengarkan Keluhan Warga di Pengungsian Aceh Tengah

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:09

Kopdes Merah Putih Bukan Ancaman Usaha Lokal

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:04

Purbaya Ogah Kirim Baju Ilegal ke Korban Bencana Sumatera

Jumat, 12 Desember 2025 | 18:02

Kemenko PM Kawal Implementasi Sekolah Rakyat di Semarang untuk Tekan Kemiskinan Ekstrem

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:57

Muhammadiyah Diganjar Penghargaan Nazhir Tanah Wakaf Terluas 2025

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Petinggi NATO Minta Eropa Bersiap Hadapi Agresi Rusia

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:54

Ketika Negara, Bisnis, dan Partai Merobohkan Kedaulatan Rakyat

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:45

Rezim Hukum Bencana: Kontradiksi Bantuan dan Ganti Rugi

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:39

8 Mantan Pejabat Kemnaker Didakwa Peras Agen TKA Sampai Rp135 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 | 17:14

Selengkapnya