Berita

Lima pimpinan KPK saat meluncurkan hasil SPI Nasional 2025. (Foto: RMOL/Jamaludin)

Hukum

Ketua KPK Ungkap Akal-akalan Pemkab agar Skor SPI Bagus

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 15:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya mengakali perencanaan anggaran, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan adanya pemerintah kabupaten (Pemkab) yang mengakali pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI).

Hal itu disampaikan Ketua KPK, Setyo Budiyanto dalam acara puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2025 di Komplek Kepatihan Yogyakarta, Selasa 9 Desember 2025.

"Ini ada satu pengalaman di beberapa tahun sebelumnya, salah satu kabupaten itu mengkondisikan hasil survei," kata Setyo.


Setyo mengatakan, percobaan pengondisian SPI tersebut dilakukan dengan memberikan instruksi kepada jajaran.

"Barangsiapa yang mendapat WhatsApp dari KPK tolong lapor, kemudian dikumpulkan di satu tempat kemudian di brief nanti kalau pertanyaannya A jawabannya A plus. Kalau pertanyaan B jawabannya B minus dan seterusnya. Akhirnya skornya bagus," kata Setyo menirukan upaya pengondisian dari oknum di salah satu Pemkab.

Meski berupaya mengakali, Setyo menyebut bahwa praktik tersebut kemudian diketahui lembaganya.

"Kami memiliki alat, ada tool yang bisa mengukur ini kira-kira bener apa nggak. Kemudian kami bandingkan dengan dokumen penyertanya, kami simpulkan bahwa ini adalah akal-akalan," kata Setyo.

Adapun pada 2025 ini, skor SPI mengalami peningkatan menjadi 72,32 dari tahun 2024 lalu berada di angka 71,53. Hasil tersebut tetap dianggap masih rentan terhadap korupsi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya