Berita

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana. (Foto: YouTube RMOL)

Bisnis

BGN Lewat Program MBG Ciptakan Demand dan Jamin Pembelian

SELASA, 09 DESEMBER 2025 | 06:43 WIB | LAPORAN: ABDUL ROUF ADE SEGUN

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mampu menciptakan demand (permintaan) serta menjamin pembelian terhadap produk bahan pangan yang mencakup hasil pertanian, perikanan dan peternakan.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dalam podcast RMOL dikutip Selasa, 9 Desember 2025.  

“Kita kan meng-create demand, menciptakan pasar baru, itu yang pertama. Dan itu sering dilakukan oleh kementerian juga. Meng-create demand itu sering. Tapi yang jauh lebih penting sekarang, yang belum pernah dilakukan oleh siapapun menjamin pembelian,” kata Dadan.


Dengan adanya jaminan itu maka, para pelaku usaha dalam hal ini petani hingga peternak semakin bergairah dalam menjalankan usahanya.
  
“Jadi ada kebutuhan, pembeliannya dijamin. Dan itu yang dilakukan Badan Gizi sekarang. Makanya orang bergairah, apapun suruh produksi apapun ketika pembelian tidak dijamin, orang jadi malas,” ungkapnya.

Lanjut dia, dalam program MBG dengan pembelian yang dijamin maka menciptakan new emerging market.

“Jadi ini orang harusnya bergairah,” tegasnya.

Di sisi lain, Dadan memprediksi mekanisme ini juga akan mencegah terjadinya urbanisasi  

“Jadi (dengan program MBG), orang sekarang sudah malas keluar dari daerah, karena banyak sekali potensi wilayah yang bisa digarap,” pungkasnya.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

12 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Pantai Bondi Australia

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:39

Gereja Terdampak Bencana Harus Segera Diperbaiki Jelang Natal

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:16

Ida Fauziyah Ajak Relawan Bangkit Berdaya Amalkan Empat Pilar Kebangsaan

Minggu, 14 Desember 2025 | 19:07

Menkop Ferry: Koperasi Membuat Potensi Ekonomi Kalteng Lebih Adil dan Inklusif

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:24

Salurkan 5 Ribu Sembako, Ketua MPR: Intinya Fokus Membantu Masyarakat

Minggu, 14 Desember 2025 | 18:07

Uang Rp5,25 Miliar Dipakai Bupati Lamteng Ardito untuk Lunasi Utang Kampanye Baru Temuan Awal

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:34

Thailand Berlakukan Jam Malam Imbas Konflik Perbatasan Kamboja

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:10

Teknokrat dalam Jerat Patronase

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:09

BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 di Asian Le Mans Series

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:12

Prabowo Berharap Listrik di Lokasi Bencana Sumatera Pulih dalam Seminggu

Minggu, 14 Desember 2025 | 16:10

Selengkapnya