Berita

Direktur Program Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, H. Asep Zaenal Aripin (kanan) saat konferensi pers agenda hijau Pesantren Al-Mizan Wanajaya di Kopi Sawah Majalengka, Jawa Barat, Jumat, 6 Desember 2025. (Foto: dok. Ponpes Al-Mizan)

Nusantara

Pesantren Al-Mizan Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem dengan Agenda Hijau

SABTU, 06 DESEMBER 2025 | 21:58 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya tak mau tinggal diam melihat bencana ekologis makin menjadi-jadi. Banjir, longsor, hingga cuaca ekstrem yang dampaknya kian dirasakan masyarakat dijawab dengan agenda hijau penanaman 1.000 pohon.

Agenda ini diumumkan dalam konferensi pers di Kopi Sawah Majalengka, Jumat, 6 Desember 2025. Direktur Program Pesantren Ekologi Al-Mizan Wanajaya, H. Asep Zaenal Aripin, menegaskan gerakan ini bukan seremoni belaka.

"Penanaman pohon ini menjadi simbol sekaligus aksi konkret pesantren dalam memperkuat ketahanan lingkungan berbasis komunitas. Pesantren harus berada di depan dalam menjaga lingkungan,” tegas Asep.


Rangkaian kegiatan dimulai Minggu besok lewat Saresahan Green Hajj bersama BPKH, Kementerian Agama, dan BNPB. Forum ini mengupas konsep keberlanjutan dalam pelaksanaan ibadah haji dari hulu ke hilir.

Usai saresahan, pesantren meresmikan Mall Bibit dan langsung mengeksekusi penanaman 1.000 pohon di area pesantren dan sekitarnya. Siangnya, DPP Perempuan Bangsa bersama Kodipest, Coding Bee, dan Asean Foundation menggelar Pelatihan Digitalisasi Dakwah.

Pengurus DPP Perempuan Bangsa, Nyai Hj Upik Rofiqoh, menyebut pelatihan ini untuk memperluas jangkauan dakwah di era digital. Wakil Menteri Koperasi Farida Farichah dijadwalkan hadir memberi sambutan.

Agenda siang juga diisi Bahtsul Masail Ekologi kerja sama dengan LBM PWNU Jawa Barat yang melibatkan 50 pesantren. Forum ini merumuskan Fiqh Lingkungan sebagai landasan gerakan hijau pesantren. Direktur Penerangan Agama Islam Kemenag, Ahmad Zayadi, didapuk sebagai pembicara kunci.

Malam harinya, rangkaian acara ditutup dengan zikir dan doa, Haul ke-16 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) bersama KH Asep Saiful Malik dan tausiah KH Maman Imanulhaq. Suasana bakal makin semarak dengan gebyar sholawat dan orkes kampung.

"Rangkaian ini menggabungkan aksi ekologis dan spiritual sebagai satu kesatuan gerakan keberlanjutan," ujar Asep menutup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya