Berita

Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia menyampaikan pidato di acara puncak perayaan HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jakarta. (Foto: tangkapan layar YouTube)

Politik

Bahlil Usul Koalisi Permanen di Hadapan Prabowo: Jangan Koalisi On-Off

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 20:53 WIB | LAPORAN: SARAH ALIFIA SURYADI

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia bikin pernyataan “panas” di hadapan Presiden Prabowo Subianto. Di puncak perayaan HUT ke-61 Golkar di Istora Senayan, Jumat malam, 5 Desember 2025, Bahlil secara terbuka mengusulkan koalisi permanen untuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

“Partai Golkar berpandangan, Bapak Presiden, pemerintahan yang kuat dibutuhkan stabilitas. Lewat mimbar yang terhormat ini, izinkan kami memberikan saran perlu dibuatkan koalisi permanen,” tegas Bahlil, disambut sorak kader beringin.

Bahlil menegaskan, era koalisi plin-plan harus diakhiri. Tak boleh lagi ada partai yang pagi dukung, sore cemberut, malam menikam dari belakang.


“Jangan koalisi on-off, jangan koalisi in-out, jangan koalisi di sana senang di sini senang, di mana-mana hatiku senang,” sindir Bahlil pedas.

Menurutnya, koalisi pemerintahan harus dibangun di atas prinsip kuat. Senang ditanggung bersama, susah juga dipikul bersama.

“Kalau menderita, menderita bareng-bareng. Kalau senang, senang bareng-bareng. Dan ini butuh gentleman yang kuat. Jangan orang Papua bilang tulis lain, baca lain, bikin lain,” tandasnya.

Usulan Bahlil disampaikan langsung selain di hadapan Presiden Prabowo juga dihadapan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang hadir dalam acara tersebut. Pesan Bahlil jelas tak ada lagi tempat bagi partai yang cuma numpang kekuasaan tapi tak mau memikul beban.

Sinyal politik yang disampaikan Bahlil bisa dianggap sebagai peringatan keras bagi partai-partai koalisi yang selama ini kerap “panas-dingin” dalam mendukung kebijakan pemerintah. Golkar tampaknya tak mau lagi pemerintahan Prabowo diganggu manuver dua kaki.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya