Berita

Audiensi Forum Aksi Rakyat Kalimantan Timur (Fraksi Kaltim) di Komisi XII DPR. (Foto: Istimewa)

Politik

DPR Kawal Aspirasi Fraksi Kaltim Soal Wacana Pangkas DBH

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 12:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

DPR melalui Komisi XII siap mengawal aspirasi Forum Aksi Rakyat Kalimantan Timur (Fraksi Kaltim) soal penolakan rencana pemotongan Dana Bagi Hasil (DBH) yang dikhawatirkan mengganggu stabilitas fiskal daerah.

Ketua Komisi XII DPR, Bambang Patijaya menegaskan bahwa masyarakat yang diwakili Fraksi Kaltim menyampaikan keprihatinan mendalam dan aspirasi agar dana bagi hasil tidak dilakukan pemotongan yang terlalu besar.

Dia menekankan bahwa DBH merupakan hak daerah, bukan sekadar pemberian dari pemerintah pusat. Oleh karena itu, Komisi XII memahami kekhawatiran tersebut dan berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi ini.


“Kami sangat mengerti, dan tentu kami akan memfasilitasi, menyampaikan kembali, serta memperjuangkan persoalan ini. Sejak awal kami sudah berkomunikasi dengan Komisi XI," kata Bambang dalam keterangan tertulis, Jumat 5 Desember 2025.

Di sisi lain, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun, menjamin bahwa isu pemangkasan DBH Kaltim telah menjadi perhatian serius dan fundamental bagi Komisi XI.

Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi rakyat Kaltim langsung kepada Menteri Keuangan. 

“Kita dalam posisi maraton. Ini isu serius bukan main-main, jadi jangan khawatir kami benar-benar konsen soal ini,” tuturnya.

Sementara Ketua Presidium Fraksi Kaltim, A. Vendy Meru, menyampaikan desakan tegas kepada Komisi XI untuk segera memanggil dan mengimbau Menteri Keuangan agar membatalkan kebijakan pemangkasan DBH. 

Menurut Vendy Meru, aturan dari Kementerian Keuangan sangat meresahkan masyarakat Kaltim. Apalagi, ada kontribusi besar Kaltim terhadap ekonomi nasional.

"Jelas sekali Kaltim adalah penyumbang besar ekonomi Indonesia, baru dari sisi batubara saja, belum termasuk migas, emas, kehutanan, dan lainnya," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya