Berita

Kantor PBNU di Jakarta. (Foto: RMOL/Abdul Rouf Ade Segun)

Politik

Nahdliyin Diimbau Tetap Tenang terkait Kisruh PBNU

JUMAT, 05 DESEMBER 2025 | 00:15 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Seluruh warga Nahdliyin agar tetap tenang dan menahan diri dalam merespons kisruh di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

"Diimbau untuk tetap tenang dan tetap beraktiftas seperti biasa," kata Ketua PBNU bidang pendidikan dan hukum, Prof. Moh. Mukri dikutip dari RMOLLampung, Jumat 5 Desember 2025.

Prof Mukri juga berharap warga Nahdliyin agar perbanyak berdoa agar kegaduhan di tubuh PBNU segera diselesaikan dengan baik. 


"Perbanyak untuk doa semoga kegaduhan di PBNU yang sedang terjadi segera selesai dan berlalu," kata Prof Mukri.

Diketahui, pada Selasa 9 Desember 2025 akan digelar rapat pleno untuk menetapkan Pj Ketua Umum PBNU menggantikan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya.

Rapat pleno tersebut akan dihadiri oleh seluruh pengurus, baik jajaran Syuriyah maupun Tanfidziyah plus badan otonom dan lembaga.

Wasekjen PBNU, KH Imron Rosyadi Hamid (Gus Imron), menegaskan bahwa keputusan Syuriah memberhentikan Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum PBNU merupakan keputusan final dan mengikat.

“Keputusan tertinggi organisasi PBNU itu ada di Syuriah yang dipimpin Rais Aam. Saat ini Syuriah sudah memutuskan untuk memberhentikan Gus Yahya dari jabatan Ketua Umum,” ujar Gus Imron.

Dalam putusan tersebut ditegaskan bahwa Gus Yahya tidak lagi berhak mengatasnamakan diri sebagai Ketua Umum PBNU.

"Karena itu, apa pun yang dilakukan Gus Yahya, termasuk mengganti posisi Sekjen PBNU, tidak mempunyai kekuatan hukum,” kata Gus Imron.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Denny Indrayana Ingatkan Konsekuensi Putusan MKMK dalam Kasus Arsul Sani

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:30

HAPPI Dorong Regulasi Sempadan Pantai Naik Jadi PP

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:22

Pembentukan Raperda Penyelenggaraan Pasar Libatkan Masyarakat

Selasa, 16 Desember 2025 | 01:04

Ijazah Asli Jokowi Sama seperti Postingan Dian Sandi

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:38

Inovasi Jadi Kunci Hadapi Masalah Narkoba

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:12

DPR: Jangan Kasih Ruang Pelaku Ujaran Kebencian!

Selasa, 16 Desember 2025 | 00:06

Korban Meninggal Banjir Sumatera Jadi 1.030 Jiwa, 206 Hilang

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

Bencana Sumatera, Telaah Konstitusi dan Sustainability

Senin, 15 Desember 2025 | 23:34

PB HMI Tegaskan Putusan PTUN terkait Suhartoyo Wajib Ditaati

Senin, 15 Desember 2025 | 23:10

Yaqut Cholil Masih Saja Diagendakan Diperiksa KPK

Senin, 15 Desember 2025 | 23:07

Selengkapnya