Berita

Ketua DEN Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: RMOL/Alifia Dwi)

Politik

Luhut Bantah Terlibat dengan Toba Pulp Lestari: Keliru dan Tidak Berdasar!

KAMIS, 04 DESEMBER 2025 | 12:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, membantah tegas keterkaitan dirinya dengan PT Toba Pulp Lestari (TPL) Tbk, perusahaan yang belakangan disorot publik dan dituding sebagai salah satu biang keladi bencana banjir bandang di Sumatera.

Melalui juru bicaranya, Jodi Mahardi, Luhut menyatakan bahwa seluruh informasi yang beredar di media sosial mengenai keterlibatannya adalah keliru dan tidak berdasar.

"Informasi tersebut adalah tidak benar. Pak Luhut tidak memiliki, tidak terafiliasi, dan tidak terlibat dalam bentuk apa pun, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan Toba Pulp Lestari. Setiap klaim yang beredar terkait kepemilikan atau keterlibatan beliau merupakan informasi yang keliru dan tidak berdasar," kata Jodi dalam keterangan resmi yang diterima redaksi pada Kamis, 4 Desember 2025.


Jodi menambahkan, sebagai pejabat negara, Luhut selalu memegang teguh prinsip transparansi, etika pemerintahan, dan potensi konflik kepentingan. 

Pihaknya pun membuka pintu klarifikasi bagi media dan publik untuk memastikan akurasi informasi, seraya mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar tidak menyebarkan disinformasi.

"Kami mengimbau seluruh pihak untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang tidak terverifikasi, serta mengutamakan etika dalam ruang digital agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dan disinformasi di masyarakat," tuturnya.

Tudingan keterlibatan Luhut muncul di tengah isu panas mengenai TPL. Sebelumnya, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) menuding aktivitas TPL di Batang Toru telah merusak ekosistem hutan, yang dinilai menjadi penyebab banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah Sumatera. 

Meskipun demikian, pihak TPL sendiri telah membantah tuduhan tersebut, mengklaim bahwa seluruh kegiatan telah melalui penilaian High Conservation Value (HCV) dan menerapkan prinsip Pengelolaan Hutan Lestari.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Trump Serang Demokrat dalam Pesan Malam Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 16:04

BUMN Target 500 Rumah Korban Banjir Rampung dalam Seminggu

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:20

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Gibran Minta Pendeta dan Romo Terus Menjaga Toleransi

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:40

BGN Sebut Tak Paksa Siswa Datang ke Sekolah Ambil MBG, Nanik: Bisa Diwakilkan Orang Tua

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:39

Posko Pengungsian Sumut Disulap jadi Gereja demi Rayakan Natal

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:20

Banyak Kepala Daerah Diciduk KPK, Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat Harus Tobat

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:15

Arsitektur Nalar, Menata Ulang Nurani Pendidikan

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:13

Kepala BUMN Temui Seskab di Malam Natal, Bahas Apa?

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:03

Harga Bitcoin Naik Terdorong Faktor El Salvador-Musk

Kamis, 25 Desember 2025 | 13:58

Selengkapnya