Berita

Penjarahan minimarket di Sibolga/tangkapan layar (Foto: RMOLSumut)

Politik

Korban Banjir Sumatera Terancam Kelaparan, DPR Desak Bantuan Darurat Segera Dikirim

RABU, 03 DESEMBER 2025 | 09:12 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bantuan darurat berskala besar harus segera dikirim ke wilayah Aceh dan sejumlah daerah di Sumatera yang terdampak banjir bandang dan longsor. 

Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB, Irmawan, mengingatkan kebutuhan yang mendesak di mana stok makanan di berbagai wilayah dilaporkan menipis, sejumlah lokasi mulai mengalami kelaparan, dan aksi penjarahan mulai terjadi akibat situasi yang semakin kritis.

“Stok pangan sudah habis, bantuan belum masuk, dan warga kelaparan. Situasi ini membuat sebagian tempat mulai terjadi penjarahan,” ujar Anggota Komisi V DPR RI Fraksi PKB asal Aceh, Irmawan kepada wartawan, Rabu, 3 Desember 2025.


Irmawan mengatakan, kerusakan infrastruktur sangat parah, dengan jalan nasional dan jembatan yang hanyut terbawa arus. Beberapa desa bahkan lenyap total, membuat akses darat ke wilayah terdampak nyaris terputus. Bantuan harus dikirim lewat helikopter, tetapi armada yang tersedia belum cukup untuk menjangkau sekitar satu juta pengungsi.

Pemerintah daerah disebut tak mampu menangani bencana sendirian. Rumah sakit tidak berfungsi optimal akibat listrik padam dan kelangkaan BBM, sementara anggaran darurat minim. 

“Jika kondisi ini dibiarkan, korban jiwa berikutnya bukan lagi karena banjir, tetapi karena kelaparan dan penyakit,” tegas Irmawan

Ia mengatakan, DPR telah menilai skala kerusakan dan jumlah korban sudah memenuhi syarat penetapan Bencana Nasional, yang akan memungkinkan penanganan total oleh pemerintah pusat. Irmawan juga mengingatkan potensi gejolak sosial meningkat, terutama di wilayah terisolasi yang belum tersentuh bantuan.

“Bantuan dari Malaysia sudah sampai lebih dulu di beberapa titik. Pemerintah pusat harus bergerak cepat agar korban tidak bertambah,” ujarnya.

Wilayah seperti Bireuen dan Aceh Tamiang belum dapat dihubungi karena terputusnya komunikasi. Sementara daerah pengungsian yang mudah dijangkau telah menerima bantuan, wilayah terisolasi menjadi prioritas utama.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya