Berita

Gedung Bank Indonesia (RMOL/Reni Erina)

Bisnis

BI: Integrasi Sistem Perizinan Jamin Layanan Kebanksentralan Cepat dan Transparan

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 07:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bank Indonesia (BI) memperkuat komitmennya sebagai institusi yang adaptif dan agile dalam mengadopsi teknologi digital. 

Komitmen ini diwujudkan melalui kesepakatan integrasi sistem aplikasi layanan perizinan sektor keuangan BI (EASE) dengan One Single Submission (OSS) milik Kementerian Investasi dan Hilirisasi (Kemeninveshil).

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang lebih cepat, transparan, aman, dan relevan bagi masyarakat.


Integrasi sistem ini menjadi kunci percepatan layanan. Dengan terhubungnya EASE dan OSS, verifikasi Nomor Induk Berusaha (NIB) dapat dilakukan secara real-time. Proses perizinan yang dulunya memakan waktu, kini dipersingkat secara signifikan berkat mekanisme Straight Through Processing (pemrosesan langsung).

Komitmen BI tidak berhenti pada perizinan. Diharapkan, integrasi penuh sistem ini juga akan memperluas inovasi digital di berbagai layanan kebanksentralan lainnya. Upaya ini diperkuat dengan pemantapan konektivitas global* untuk mendukung transaksi keuangan lintas negara serta penguatan budaya kolaborasi antarlembaga (seperti dengan Kemenkeu dalam harmonisasi sistem) dan industri keuangan.

Selain kecepatan, upaya ini juga menjamin transparansi dan akuntabilitas. 

Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Kemeninveshil, Andi Maulana, menyatakan bahwa integrasi data ini penting sebagai pendukung kebijakan dan terciptanya Satu Data di sektor keuangan.

Dengan Satu Data sebagai sumber referensi yang akuntabel, proses pengambilan keputusan menjadi lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Secara keseluruhan, Bank Indonesia menegaskan bahwa setiap langkah yang diambil, mulai dari harmonisasi sistem hingga integrasi perizinan, bertujuan untuk menghadirkan layanan kebanksentralan yang semakin inklusif, efisien, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Kreditur Tak Boleh Cuci Tangan: OJK Perketat Aturan Penagihan Utang Pasca Tragedi Kalibata

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:15

Dolar Melemah di Tengah Data Tenaga Kerja AS yang Variatif

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:00

Penghormatan 75 Tahun Pengabdian: Memori Kolektif Haji dalam Buku Pamungkas Ditjen PHU

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:48

Emas Menguat Didorong Data Pengangguran AS dan Prospek Pemangkasan Suku Bunga Fed

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:23

Bursa Eropa Tumbang Dihantam Data Ketenagakerjaan AS dan Kecemasan Global

Rabu, 17 Desember 2025 | 07:01

Pembatasan Truk saat Nataru Bisa Picu Kenaikan Biaya Logistik

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:46

Dokter Tifa Kecewa Penyidik Perlihatkan Ijazah Jokowi cuma 10 Menit

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:35

Lompatan Cara Belajar

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:22

Jakarta Hasilkan Bahan Bakar Alternatif dari RDF Plant Rorotan

Rabu, 17 Desember 2025 | 06:11

Dedi Mulyadi Larang Angkot di Puncak Beroperasi selama Nataru

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:48

Selengkapnya