Berita

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. (Foto: Istimewa)

Politik

Menhut Dituntut Selidiki Kayu Gelondongan Hanyut saat Banjir

SENIN, 01 DESEMBER 2025 | 06:14 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Banjir bandang dan tanah longsor di Sumatra, selain telah mengucurkan derai air mata, juga telah membuat banyak orang yang matanya melotot.

Hal ini setelah viralnya rekaman video di media sosial yang menunjukkan ribuan gelondongan kayu yang terbawa banjir bandang di sana. 

"Kayu-kayu besar gelondongan tanpa kulit turut hanyut terbawa banjir, yang sangat jelas menunjukkan bukan karena tumbang dengan sendirinya, melainkan ditumbangkan," kata analis politik Saiful Huda Ems melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 1 November 2025 


Menurut Saiful, fakta ini merupakan sebuah pertanda adanya praktik illegal logging, pembalakan hutan sejak lama di sana. Sepertinya ribuan kayu-kayu besar itu merupakan sisa penebangan hutan secara liar, yang sebelumnya menumpuk dan  kemudian hanyut terbawa banjir. 

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan aparat penegak hukum, tegas Saiful, harus segera menelusurinya, menyelidikinya, terhadap siapa saja, perusahaan apa saja yang telah melakukan penebangan hutan secara liar di sana. 

"Telusuri dan selidiki pula, adakah orang-orang kuat di Jakarta atau di daerah sana yang terlibat persoalan ini, dan sejak kapan mereka melakukannya? Mungkinkah semenjak Jokowi memerintah? Tentu itu sangat mungkin terjadi," sambung Saiful.

Jika Raja Juli tidak berani transparan melakukan penulusuran itu, lanjut Saiful, hal itu bisa saja diartikan bahwa ada upaya melindungi Jokowi yang telah merekomendasikan dirinya sebagai Menteri Kehutanan di Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto. 

"Kalau itu benar terjadi, Presiden Prabowo Subianto sebaiknya segera mereshufflenya dari kabinet," kata Saiful.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Ratusan Pati Naik Pangkat

Selasa, 02 Desember 2025 | 03:24

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Reuni 212 dan Bendera Palestina

Selasa, 02 Desember 2025 | 22:14

Warga Gaza Sumbang 1.000 Dolar AS untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 02 Desember 2025 | 05:03

UPDATE

ERP Mangkrak, Evaluasi Kadishub Syafrin Liputo!

Sabtu, 13 Desember 2025 | 04:07

Timnas Tersingkir Tragis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:31

Dirut BSI Raih Sharia Banking Transformation Leader of the Year

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:14

Tak Benar Taman Nasional Way Kambas Dijual

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:04

Buka Posko Krisis Terpadu Mobil MBG Seruduk Siswa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 03:01

Evakuasi Warga Pakai Helikopter

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:14

Saatnya Prabowo Reshuffle Besar-besaran Pasca Bencana Sumatera

Sabtu, 13 Desember 2025 | 02:04

Way Kambas Pilot Project Penjualan Karbon di Kawasan Taman Nasional

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:53

Mirza Agus Jenderal Doktrin dan Lapangan Lulusan Kopassus Kini Jaga Timur

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:33

Ketika Perpol Menantang Mahkamah Konstitusi

Sabtu, 13 Desember 2025 | 01:30

Selengkapnya