Berita

Asap mengepul setelah serangan udara Israel menghantam dan menghancurkan beberapa gedung dan menara tinggi di Kota Gaza (Foto: Anadolu)

Dunia

Gencatan Senjata Diabaikan, Israel Gempur Gaza dan Ledakkan Rumah Warga

MINGGU, 30 NOVEMBER 2025 | 17:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Serangan kembali mengguncang sejumlah wilayah di Jalur Gaza pada Minggu dini hari, 30 November 2025 meski Israel dan Hamas telah menandatangani kesepakatan gencatan senjata. 

Menurut laporan Anadolu, militer Israel tetap melancarkan tembakan artileri, serangan udara, hingga peledakan rumah di zona kuning yang berada di bawah kontrol militernya.

Sumber lokal menyebutkan bahwa pesawat tempur Israel menyerang beberapa titik di Rafah, sementara kapal perang menembakkan peluru ke arah garis pantai kota tersebut. 


“Pesawat Israel menyerang beberapa wilayah di Rafah, sementara kapal angkatan laut menembakkan peluru ke arah garis pantai kota tersebut,” ujar saksi mata kepada Anadolu.

Tak hanya itu, kendaraan militer Israel yang berada di dekat Poros Morag, timur laut Rafah, melakukan operasi penyisiran disertai tembakan berat. 

Sementara di Khan Younis, artileri Israel membombardir wilayah timur kota tersebut. Saksi mata menyebut helikopter melepaskan tembakan ke gedung-gedung di tengah ledakan rumah-rumah di daerah tersebut. 

Serangan juga mencapai wilayah tengah Gaza. Seorang koresponden Anadolu melaporkan bahwa serangan udara Israel menghantam kawasan timur Kamp Pengungsi Al-Bureij di Deir al Balah. 

Di bagian utara Gaza, tembakan intens dilaporkan terjadi di Gaza City, sementara helikopter Israel melepaskan rentetan peluru ke arah timur Jabalia.

Hingga saat ini belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa akibat rangkaian serangan terbaru tersebut. Namun otoritas Gaza menegaskan bahwa aksi tersebut kembali menunjukkan pelanggaran terhadap gencatan senjata. 

Sejak Oktober 2023, perang berkepanjangan telah menewaskan lebih dari 70.000 warga Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, serta menyebabkan hampir 171.000 orang terluka. 

Konflik lebih dari dua tahun ini juga menghancurkan sebagian besar wilayah di Jalur Gaza, memperburuk kondisi kemanusiaan yang sudah kritis.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

RUU Koperasi Diusulkan Jadi UU Sistem Perkoperasian Nasional

Rabu, 17 Desember 2025 | 18:08

Rosan Update Pembangunan Kampung Haji ke Prabowo

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:54

Tak Perlu Reaktif Soal Surat Gubernur Aceh ke PBB

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:45

Taubat Ekologis Jalan Keluar Benahi Kerusakan Lingkungan

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:34

Adimas Resbob Resmi Tersangka, Terancam 10 Tahun Penjara

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:25

Bos Maktour Travel dan Gus Alex Siap-siap Diperiksa KPK Lagi

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:24

Satgas Kemanusiaan Unhan Kirim Dokter ke Daerah Bencana

Rabu, 17 Desember 2025 | 17:08

Pimpinan MPR Berharap Ada Solusi Tenteramkan Warga Aceh

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:49

Kolaborasi UNSIA-LLDikti Tingkatkan Partisipasi Universitas dalam WURI

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:45

Kapolri Pimpin Penutupan Pendidikan Sespim Polri Tahun Ajaran 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:42

Selengkapnya